Foto diambil dari TVBS.
Pada hari kedua setelah libur sekolah, sebuah sekolah dasar di Distrik Sanchong, Kota New Taipei, melaporkan siswi terjatuh dari gedung sekolah. Seorang gadis berusia 11 tahun di kelas enam terekam oleh kamera pengintai sekolah saat melangkahi pagar di lantai lima dan kemudian jatuh hingga tewas. Menurut hasil pemeriksaan, gadis tersebut tidak bertengkar dengan keluarganya. Pihak sekolah juga menyatakan bahwa siswa tersebut berprestasi di sekolah dan rukun dengan teman-temannya.
Pada pukul 08.43, siswi SD tersebut terjatuh dari lantai lima sekolahnya dan dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal. Biro Pendidikan mengatakan hari ini bahwa setelah meninjau monitor, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jaksa penuntut selanjutnya akan memeriksa penyebab kematiannya. Pihak sekolah menyatakan bahwa siswa tersebut biasanya belajar dengan normal di sekolah, berprestasi baik, dan bergaul dengan baik dengan teman-temannya, dan bukan merupakan kasus bimbingan belajar. Kejadian tersebut memicu banyak diskusi di kalangan kelompok orang tua.
Menurut laporan "Free Press Network", orang tua mengungkapkan bahwa karena dia tidak dapat menemukan siapa pun selama jam pelajaran, guru pergi mencarinya secara terpisah. Baru kemudian dia mengetahui bahwa telah terjadi kecelakaan. Dan karena kejadian tersebut terjadi di penghujung jam keluar kelas, banyak siswa yang ketakutan saat menyaksikan kejadian tersebut.
Awalnya dipahami bahwa itu mungkin adalah “keputusan kesadaran pribadi” siswa dan bukan disebabkan oleh insiden intimidasi di sekolah. Siswi tersebut dikabarkan diduga sedang berada di bawah tekanan tugas akademis, namun informasi terkait belum dapat dikonfirmasi.
Bunuh diri tidak bisa menyelesaikan masalah, namun meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga. Tolong hargai hidup, tolong beri dirimu kesempatan lagi Untuk bantuan hidup, silakan hubungi hotline konsultasi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di nomor 1995.