Foto diambil dari kontributor pribadi CNA.
Dua orang pelanggan, seorang pria berusia 40-an dan seorang pegawai wanita berusia 20-an, telah menjalani perawatan medis dan dipulangkan di hari yang sama, sementara kondisi dua lainnya masih diselidiki, kata Kantor Keamanan Pangan dan Obat-obatan Taichung dalam sebuah pernyataan hari Selasa.
Seperti yang dilansir dari CNA, sebuah gerai es krim Cold Stone Creamery di Taichung diperintahkan tutup sementara setelah empat orang, termasuk pelanggan dan pegawai, diduga secara tidak sengaja meminum cairan pemutih pada Senin (28/7).
Toko tersebut diduga melanggar Undang-Undang Pengelolaan Keamanan dan Sanitasi Pangan, di mana pihak yang bertanggung jawab dapat menghadapi hukuman penjara satu hingga tujuh tahun dan denda hingga NT$10 juta (Rp5,51 miliar), tambahnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Selasa, pihak perusahaan menyatakan insiden tersebut terjadi karena "Kelalaian staf di satu outlet," dan mengatakan bahwa mereka telah menghubungi pihak yang terdampak serta menawarkan dukungan lanjutan.
Sementara itu, Biro Urusan Hukum Taichung mengatakan telah menerima pengaduan terkait insiden tersebut dan akan membantu para korban dalam menuntut kompensasi.
Kasus ini telah dilaporkan ke kejaksaan.