Foto: TVBS
Indosuara —Sebuah toko seni catur di Fude 2nd Road, Kaohsiung City (高雄市福德二路), dirusak oleh seseorang yang menabrakkan mobilnya ke dalam toko pada sekitar pukul 2 dini hari pada tanggal 19 Maret 2024. Pengemudi kemudian melarikan diri setelah itu. Awalnya, orang-orang mengira itu adalah kecelakaan tak terkendali, tetapi polisi mendapat laporan dan dalam waktu tiga jam, mereka berhasil menangkap pengemudi pelaku dan temannya yang membantunya melarikan diri. Pria berusia 21 tahun bermarga Yang (楊) itu mengaku sempat bertengkar dengan pemilik toko ketika dia berkunjung sebelumnya, dan itulah sebabnya dia melakukan tindakan balas dendam dengan menabrakkan mobilnya.
Menurut yang dilansir oleh TVBS, sebuah mobil SUV hitam tiba di persimpangan jalan dan tiba-tiba berbalik arah, tetapi setengah jalan berputar, mobil itu mundur dengan cepat, dan ketika muncul kembali, bagian-bagian mobil berserakan.
Pintu masuk kaca pecah, meja dan kursi terguling, dan peralatan seperti komputer, televisi, hampir semuanya hancur.
Foto: TVBS
Insiden di mana sebuah mobil menabrak masuk ke dalam sebuah toko terjadi di sekitar jam 2 pagi, di sebuah toko seni catur di Fude 2nd Road, Kaohsiung City (高雄市福德二路). Awalnya, masyarakat menganggap itu sebagai kecelakaan mobil yang tidak terkendali, tetapi polisi menemukan setelah melihat rekaman bahwa pengemudi berusia 21 tahun dengan nama belakang Yang (楊) sengaja menabrak toko tersebut. Setelah menabrak, dia langsung bergegas masuk ke dalam mobil putih di depannya yang dikemudikan oleh seorang teman bernama Lin (林), menunjukkan bahwa tindakan ini telah direncanakan sebelumnya.
Foto: TVBS
Beruntung, dalam waktu tiga jam setelah insiden pada pukul 2:41 pagi, tersangka utama bernama Yang (楊) berhasil ditangkap, sementara Lin (林), yang membantunya, juga ditangkap setelah fajar. Meskipun demikian, keduanya enggan membicarakan sengketa yang terjadi di antara mereka, tetapi tetangga-tetangga menemukan bahwa toko seni catur yang baru beroperasi kurang dari setengah tahun itu memiliki jadwal operasional yang berbeda dari toko-toko sekitarnya, dan pelanggan yang datang dan pergi juga sangat low profile. Hal ini menyebabkan dugaan bahwa alasan di balik penabrakan ke dalam toko tersebut mungkin lebih kompleks daripada yang terlihat.
Karena kekuatan tabrakan yang hebat dari pengemudi yang bersangkutan, ditambah dengan ketidaksetujuannya untuk bekerja sama dengan penyelidikan, polisi tidak hanya menginvestigasi kasus ini atas tuduhan bahaya publik dan kerusakan properti, tetapi juga menyerahkan kasus ini kepada jaksa atas tuduhan percobaan pembunuhan. Untuk klarifikasi lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa pihak terkait harus berbicara langsung dengan jaksa.