Foto: Taiwan News
Indosuara — Satu orang terluka setelah kebakaran terjadi di sebuah pabrik furnitur di New Taipei pada Selasa (5 Desember).
Dikutip dari Taiwan News, akibat arah angin dan intensitas kebakaran, 17 pabrik dan gudang di sekitarnya terkena dampaknya, lapor CNA. Wakil kepala pemadam kebakaran Chen Chung-yue (陳崇岳) mengatakan api berhasil dikendalikan pada pukul 13.30, hampir 30 orang dievakuasi, dan satu orang dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan luka bakar.
Pada pukul 10:47, pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran pabrik furnitur di Jalan Zhonggang West di Distrik Taishan, New Taipei. Petugas pemadam kebakaran dan kendaraan dari seluruh New Taipei dikerahkan untuk mendukung upaya penyelamatan, bersama dengan Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taoyuan dan lainnya.
Menurut Chen, pabrik furnitur itu dilalap api ketika para petugas tiba. Staf di pabrik terdekat lainnya menggunakan peralatan pemadam kebakaran dalam ruangan untuk membantu upaya penyelamatan dan membantu mengevakuasi tujuh orang.
Selain itu, api juga terjadi di dekat sebuah motel. Karena arah angin membawa api dan asap tebal di dekat motel, pemadam kebakaran mengevakuasi lebih dari 20 tamu.
Chen mengatakan 17 bangunan industri dan luas hampir 2.000 meter persegi hangus dilalap api. Sekitar 20 saluran air dikerahkan untuk memadamkan api.
Alat berat seperti ekskavator juga digunakan untuk membersihkan dan memadamkan. Pemadam kebakaran mengatakan api dapat dipadamkan pada pukul 13.10. dan terkendali pada pukul 13.28.
Kebakaran terjadi di pabrik furnitur New Taipei (Foto Pemadam Kebakaran Kota Taipei Baru)
Saat penyelamatan dan evakuasi awal, seorang karyawan pria berusia 58 tahun mengalami luka bakar akibat udara panas, namun tetap sadar. Dia dibawa ke Rumah Sakit Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taipei, dan tanda-tanda vitalnya stabil tanpa masalah keamanan.
Chen mengatakan segala upaya sedang dilakukan untuk memadamkan dan membersihkan lokasi kebakaran serta menangani sisa bara api. Menurut orang yang melaporkan kebakaran tersebut, diduga api berkobar di lantai tengah pabrik. Namun penyebabnya perlu diklarifikasi oleh pusat investigasi kebakaran setelah api padam