Foto: TVBS
Indosuara — Di dekat pasar malam Jalan Linjiang di Kota Taipei (台北市臨江街夜市), seorang pria sedang memasang taruhan di depan komputer ketika tiba-tiba seorang pelanggan di sebelahnya melirik, lalu berjalan ke belakang dan menghantam beberapa kali berturut-turut. Pelanggan lain menyadari hal itu dan segera menghalangi, namun beberapa pukulan itu menyebabkan korban menderita luka memar di wajah.
Dilansir oleh TVBS, seorang pria berjaket panjang, setelah memperhatikan sebentar, mendekati pria berjaket hitam di sebelahnya. Dia mengeluarkan tangan dari saku dan dengan keras memukul bagian belakang kepala seorang pelanggan lain. Ketika korban terkejut dan berbalik, dia masih menunjuk-nunjuk sambil berkata kasar dan bahkan memukul dengan tangan kosong, lalu mengulangi pukulan beberapa kali lagi. Pegawai toko terkejut dan seorang pelanggan lain segera menahannya, namun pelaku terus meluapkan kemarahannya. Setelah beberapa usaha, akhirnya dia rela meninggalkan toko lotre tersebut.
Reporter Su Peiyu (蘇珮語) mengatakan, "Kejadian itu terjadi tepat di toko lotre ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku juga adalah pelanggan tetap di toko ini. Namun pada hari itu, tanpa alasan yang jelas, dia tiba-tiba menyerang seorang pelanggan lain di sana dan akhirnya diusir dari tempat kejadian, namun hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang."
Foto: TVBS
Korban bernama Yu (游) mengklaim bahwa dia tidak pernah melihat tersangka sebelumnya. Dia sedang melakukan taruhan, namun tiba-tiba dia diserang dengan brutal oleh tersangka, bahkan sampai mendapat tamparan. Tersangka mengancam akan datang setiap hari untuk melakukan kekerasan, bahkan menyebut korban sebagai pengganggu yang sering datang ke toko lotre setiap hari.
Serangan ini menyebabkan korban mengalami luka memar di wajah. Setelah kejadian itu, korban mengajukan gugatan atas tuduhan penganiayaan dan ancaman, namun tersangka tidak muncul hingga sidang dimulai. Saat di pengadilan, tersangka membela diri dengan mengklaim bahwa dia tidak bermaksud mengancam, namun fakta kejahatan tersebut jelas, dan dia akhirnya dihukum penjara selama 50 hari dan didenda sebesar 50.000 NT.
Karena tersangka adalah pelanggan tetap di toko lotre, para karyawan mengenalinya dengan baik. Setelah kejadian itu, mereka membantu menyediakan nama tersangka kepada korban untuk mempermudah proses pengadilan.
Foto: TVBS
Meskipun korban sedang melakukan aktivitas biasa dengan memasang taruhan, dia menjadi sasaran serangan tanpa alasan yang jelas. Hingga saat ini, korban tidak mengerti mengapa dia diserang. Apakah karena dia tidak memasang taruhan sesuai dengan keinginan tersangka atau alasan lain, masih menjadi tanda tanya besar baginya.