Foto diambil dari kepolisian setempat.
Kantor Polisi Taiping menyampaikan bahwa pada pukul 11 siang hari Selasa (13/5), mereka menerima laporan dari staf Mega Bank yang mencurigai seorang nasabah wanita hendak mentransfer NT$2 juta ke rekening yang tidak dikenal, dan menduganya sebagai korban penipuan.
Seperti yang dilansir dari CNA, kepolisian Kota Taichung mengatakan mereka baru-baru ini telah berhasil menyelamatkan uang NT$2 juta (Rp1,091 miliar) milik seorang wanita di Kota Taichung yang diduga terjebak dalam percintaan palsu daring.
Menurut penyelidikan, wanita itu, bermarga Chen (陳) yang berusia 40-an, mengenal seorang pria yang mengaku bernama “A-Cheng” (阿正) lewat internet sejak pertengahan Maret. Setelah menjalin komunikasi intens melalui LINE, keduanya terlibat hubungan asmara, dan pria itu berjanji akan menikahinya, ujar kepolisian. Pria tersebut mengklaim bekerja di sebuah perusahaan asing di Taiwan utara, dan baru-baru ini ingin pindah ke wilayah tengah dan membeli rumah untuk tinggal bersama Chen, kata kepolisian.
Ia bahkan berjanji akan mendaftarkan rumah atas nama Chen, namun mengatakan dananya masih terikat di pasar saham dan meminta wanita itu membantu membayar uang muka terlebih dahulu, dengan janji akan melunasi sisanya nanti, lanjut kepolisian.
Saat Chen pergi ke bank untuk mentransfer uang ke rekening pria tersebut, pegawai yang curiga langsung menghubungi kepolisian. Setelah mendengar kronologi hubungan Chen, kata kepolisian, mereka segera menduga ini sebagai skema “cinta palsu”.
Kepolisian mengatakan mereka kemudian meminta Chen untuk mengirim pesan bahwa polisi sedang berada di lokasi, dan pesan itu tidak dibalas lagi oleh A-Cheng, membuat wanita itu sadar dirinya hampir menjadi korban penipuan.
