Foto: Taiwan News
Indosuara — Sebuah ledakan di Gedung Kimia Universitas Nasional Taiwan (NTU) pada Kamis (17/8/2018) melukai sembilan mahasiswa yang sebagian besar dengan luka inhalasi ringan.
Kebakaran dimulai pada pukul 11:51 di lantai dua gedung tiga lantai dan padam pada pukul 12:25.
Dikutip dari Taiwan News, hingga saat ini penyebab kecelakaan itu belum jelas. Namun laporan media mengatakan para siswa sedang melakukan percobaan reaksi kimia yang melibatkan aluminium klorida dan minyak konduktif termal, cairan transfer panas yang umum digunakan di laboratorium, sebelum ledakan.
Seorang profesor departemen kimia mengatakan kepada wartawan bahwa percobaan yang salah adalah jenis percobaan yang umum untuk mahasiswa pascasarjana. Investigasi diperlukan untuk menemukan penyebab kecelakaan itu.
UDN melaporkan bahwa tujuh siswa menderita luka inhalasi dan dua mengalami luka bakar kimia ringan. Di antara mereka, dua mahasiswa diketahui sebagai mahasiswa asing.
Pada bulan Juli, sebuah ledakan kecil terjadi di laboratorium kimia lain di NTU, ketika seorang siswa berusia 23 tahun mengalami luka bakar di dahi dan lengan kanannya. Media melaporkan kecelakaan itu terjadi karena kesalahan operasional ketika bubuk lithium aluminium hydride bersentuhan dengan air dan menyebabkan reaksi yang kuat.