2023-06-17

Lewat Terapi Magnetik, Pria di Taiwan Ini Sembuh Setelah Koma Selama Enam Bulan

Foto: Taiwan News

Indosuara -- Seorang pria di Taiwan selatan terbangun dari koma yang berlangsung selama hampir setahun setelah beberapa bulan pengobatan dengan stimulasi magnetik transkranial (TMS). Dikutip dari Taiwan News, tahun lalu, pria berusia 29 tahun asal Kota Tainan itu mengalami trauma kepala parah setelah mengalami kecelakaan mobil. Ketika dia tiba di rumah sakit, dia telah kehilangan semua tanda-tanda vitalnya, dan meskipun dia berhasil diresusitasi, dia mengalami koma yang lama.

Keluarganya tidak putus asa dan mencoba berbagai pengobatan, termasuk pengobatan hiperbarik, rehabilitasi, dan pengobatan tradisional Tiongkok. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kota An-nan Kota Tainan untuk menerima perawatan TMS, yang biasanya digunakan untuk mengobati depresi tetapi telah menjanjikan untuk kondisi neurologis termasuk cedera otak traumatis.

Ini adalah pengobatan non-invasif yang melibatkan penggunaan kumparan magnet untuk merangsang sel-sel saraf di otak pasien. Perawatan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1985 dan sejak saat itu telah diterapkan pada berbagai kondisi kesehatan mental dan otak.

Chang Chun-hung (張俊鴻) direktur departemen psikiatri Rumah Sakit Kota An-nan Kota Tainan, dikutip oleh rumah sakit mengatakan bahwa pengobatan TMS adalah metode pengobatan non-invasif. Ini dapat merangsang saraf otak tanpa operasi untuk mencapai efek terapeutik, dan terutama digunakan untuk mengobati depresi, terutama untuk pasien dengan kemanjuran obat yang terbatas atau efek samping yang tidak dapat diterima.

Namun, Chang mengatakan bahwa penelitian menunjukkan TMS juga memiliki potensi efek terapeutik pada penyakit saraf seperti cedera otak. Lebih banyak penelitian klinis diperlukan untuk lebih mengeksplorasi modalitas ini di masa depan.

Menurut Chang, dokter mencoba berbagai perawatan pada pasien selama hampir satu tahun, namun skor Glasgow Coma Scale miliknya hanya 8, sedangkan skor tertinggi adalah 15, artinya orang tersebut benar-benar terjaga. Keluarganya terus mencari solusi dan saat menjelajahi internet untuk penelitian terbaru. Setelah mendiskusikan kondisinya dengan tim medis di Rumah Sakit An-nan, anggota keluarga pasien memutuskan untuk menggabungkan terapi TMS dengan perawatan lain yang sudah digunakan, termasuk pengobatan hiperbarik, rehabilitasi, dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Chang mengatakan bahwa setelah sekitar lima bulan dari rejimen baru ini, pasien membuat kemajuan yang signifikan dan secara bertahap sadar kembali, dan mulai menanggapi suara anggota keluarganya.

Pasien sekarang tidak hanya dapat membuka matanya, tetapi dia juga dapat tersenyum, yang sangat membesarkan hati anggota keluarga dan staf medisnya. Karena ini menunjukkan kemungkinan pemulihan yang baik, anggota keluarganya memilih untuk melanjutkan pengobatan dengan teknologi tersebut.

Chang mengingatkan masyarakat bahwa sebelum menggunakan TMS untuk perawatan medis, evaluasi yang cermat harus dilakukan oleh tim medis dan didiskusikan sepenuhnya dengan anggota keluarga. Setelah pengalaman membantu pasien untuk mendapatkan kembali kesadarannya, Chang berharap bahwa teknologi perawatan baru ini akan bermanfaat bagi pasien yang lebih cocok di masa mendatang.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...