Foto: CT WANT
Indosuara — Pemerintah Indonesia berencana membuka layanan bebas visa bagi 20 negara, termasuk Taiwan (台灣), Australia (澳洲), Amerika Serikat (美國), Korea Selatan (南韓), dan beberapa negara lainnya. Menteri Pariwisata Indonesia, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa kebijakan tersebut hampir selesai dan diperkirakan dapat mulai dilaksanakan paling cepat sebelum bulan Oktober.
Dilansir oleh CT WANT, menurut laporan dari "Jakarta Globe (雅加達環球報)", Sandiaga Uno menyatakan bahwa kebijakan ini sebenarnya sudah diusulkan sejak Desember 2023 dan telah melalui periode evaluasi selama enam bulan. Kebijakan ini diharapkan dapat mulai diberlakukan paling cepat sebelum bulan Oktober, sekaligus sebelum masa jabatan pemerintah saat ini berakhir.
Kebijakan bebas visa ini mencakup 20 negara, yaitu Australia (澳洲), Tiongkok (中國), India (印度), Korea Selatan (南韓), Amerika Serikat (美國), Inggris (英國), Prancis (法國), Jerman (德國), Qatar (卡達), United Arab Emirates (阿聯酋), Arab Saudi (沙烏地阿拉伯), Belanda (荷蘭), Jepang (日本), Rusia (俄羅斯), Selandia Baru (紐西蘭), Italia (義大利), Spanyol (西班牙), dan Taiwan (台灣). Selain itu, ada juga dua negara lokal di Timur Tengah yang termasuk dalam daftar bebas visa.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa negara-negara yang dimasukkan dalam daftar bebas visa ini adalah karena mereka merupakan kontributor utama bagi pariwisata dan investasi internasional di Indonesia. Sandiaga percaya bahwa dengan memasukkan 20 negara ini ke dalam daftar bebas visa, akan meningkatkan jumlah wisatawan internasional ke Indonesia, sekaligus mendorong konsumsi domestik, menarik investasi, dan menciptakan peluang untuk pengembangan ekonomi digital.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia antara Januari hingga Mei meningkat pesat mencapai 5,2 juta orang. Pada periode yang sama di tahun 2020, hanya sekitar 3 juta wisatawan asing yang berkunjung. Jumlah tersebut turun menjadi 604.471 orang pada tahun 2021 akibat pandemi, kemudian sedikit meningkat menjadi 997.432 orang pada tahun 2022. Pada lima bulan pertama tahun 2023, jumlah wisatawan asing mencapai 4,2 juta orang.