2022-11-30

Hati-Hati, Ini Denda Modifikasi Ilegal Sepeda Listrik.

Ilustrasi sepeda listrik (Dok. Pixabay)

Indosuara - Pemilik sepeda listrik atau yang sekarang dinamakan sebagai kendaraan roda dua listrik mikro di Taiwan tidakdiperkenankan memodifikasi kendaraannya secara ilegal. Jika berani melalukakan hal tersebut maka denda yang cukup besar menanti dengan jumlah paling tinggi mencapai NTD5.400.

Dalam surat edaran yang kembali disebar oleh 1955, aturan baru soal sepeda listrik di Taiwan membatasi kecepatan maksimum hingga 25km/jam. Oleh karena itu tidak boleh menambah kecepatan yang sudah ditentukan.

"Dilarang memodifikasi sendiri perangkat kontrol elektronik atau spesifikasi asli tanpa izin," demikian pernyataan 1955.

Tidak hanya ancaman denda, sepeda listrik yang ketahuan dimodifikasi tanpa izin juga akan diinstruksikan untuk mengubah kembali ke spesifikasi asal. Biasanya yang sering ditemukan di lapangan adalah menambah daya baterai sehingga sepeda listrik bisa melaju lebih kencang dan punya daya lebih lama. Namun kalau ketahuan, denda dan perintah mengembalikan spesifikasi ke sepeda listrik semula menjadi beban biaya lagi bukan?

Untuk yang masih bingung terkait pendaftaran asuransi, pihak 1955 juga menyatakan bahwa asuransi bisa dibuat di perusahaan asuransi harta benda. Ada di mana saja perusahaan asuransi harta benda itu? Bisa dicek daftarnya di laman www.ib.gov.tw.

"Dimana dapat mengajukan pengurusan pelat kendaraan roda dua listrik mikro? Silakan mengurusnya di Stasiun Pengawasan Jalan Raya pada masing-masing tempat," demikian tambah 1955 menambahkan informasi soal tempat pengajuan pelat.

Untuk mendaftar, teman-teman perlu membawa identitas diri, kartu kepemilikan kendaraan, struk pembelian, sertifikat kesesuaian, sertifikat asuransi motor dengan masa berlaku lebih dari 30 hari juga cap segel. Biaya pembuatannya adalah NTD 300 di luar biaya lisensi kendaraan yang dipatok NTD 150. Khusus untuk pekerja migran yang membeli unit sepeda listrik baru setelah aturan ini berlaku, perlu juga menyertakan surat persetujuan dari majikan. Artinya, surat dari majikan tidak diperlukan untuk sepeda listrik yang sudah digunakan.

Selain itu, kendaraan roda dua listrik mikro (nama baru sepeda listrik) yang telah lolos uji dan ditempelkan label lolos uji sebelum tanggal penerapan peraturan harus diregistrasi dan menggantungkan pelat kendaraan dalam kurun waktu dua tahun.

"Jika terlambat akan didenda NTD 1200 sampai NTD 3600 dan dilarang mengemudikan kendaraannya," jelas 1955.

Adapun sepeda listrik yang telah mendapatkan pelat, jika mendapatkan pemberitahuan dari otoritas berwenang untuk memperbarui asuransi dalam masa waktu tertentu, tetapi tidak memperbarui dan terus mengendarainya di jalan, maka pelat kendaraan akan dicabut.

Aturan baru ini dibuat untuk meminimalisir angka kecelakaan sepeda listrik. Menurut data Ditjen Bina Marga Taiwan, sepanjang delapan bulan pertama tahun 2022 ada sekitar 5800 kecelakaan yang melibatkan sepeda listrik. Sebanyak 33 di antaranya bahkan menyebabkan kematian. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencatat 4900 kecelakaan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

350NT

SKIN CARE 保養品

350NT

SKIN CARE 保養品

130NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

210NT

PARFUM 香水

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...