2024-09-05

Ganti Majikan Tak Bayar, Berikut Biaya Sebenarnya untuk Perpanjangan Kontrak

Foto diambil dari CNA.

Agensi hanya boleh menarik biaya layanan bulanan. Jika ada PMI yang dikenakan biaya job, termasuk biaya pindah majikan, atau perpanjangan kontrak harus dilaporkan segera, kata Kadir, analis ketenagakerjaan KDEI.

Kadir juga memposting di grup Facebook Save PMI tentang pemberitahuan dari hotline 1955 dengan pembahasan “Apakah perlu pekerja migran membayar agensi untuk biaya ganti majikan?”

Dalam unggahannya tersebut, salah seorang PMI mengomentari bahwa dirinya dimintai bayaran sebesar NT$5000 (Rp2.400.000) untuk pindah majikan, padahal pasiennya meninggal dunia.

Pemberitahuan hotline 1955 menegaskan bahwa pekerja migran tidak perlu membayar biaya ganti majikan, karena biaya tersebut sudah ditanggung oleh majikan. Jika agensi meminta biaya tambahan, pekerja migran bisa melaporkannya ke hotline 1955.

Bahkan hotline 1955 juga mencantumkan bonus sebesar NT$20.000 bagi PMI setelah melaporkan melalui penyelidikan yang benar.

Seperti yang dilansir dari CNA, Kadir menjelaskan bahwa menurut pasal 52 Undang-Undang Ketenagakerjaan Taiwan (Amandemen 3 November 2016), agensi tidak boleh memungut biaya tambahan di luar layanan yang mereka sediakan, seperti dijelaskan dalam siaran pers Workforce Development Agency (WDA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) tanggal 26 April 2017.

Dalam unggahan Kadir di facebook grup Save PMI di grup Facebook Save PMI pada 3 September, Kadir juga menyebutkan tentang kewajiban biaya perpanjangan kontrak yang harus dibayar oleh PMI dan majikan.

Kadir menuliskan bahwa komponen biaya yang harus dibayarkan PMI yaitu perpanjangan ARC sebesar NT$1.000/ tahun atau NT$3.000/ 3 tahun (jika paspornya aktif lebih dari 3 tahun). Ada lagi biaya perpanjangan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp486.000 premi untuk 3 tahun kontrak. Selain itu, Kadir menambahkan, biaya medical check up sebesar NT$2.000, ASKES pada bulan pertama sebesar NT$325 dan ASTEK pada bulan pertama sebesar NT$462.

“Total kewajiban pembayaran perpanjangan kontrak atau pindah majikan yang harus dikeluarkan PMI kalau dihitung berdasarkan uang Taiwan itu sekitar NT$6,787. Namun kenyataannya banyak PMI yang dibebankan lebih dari itu bahkan hingga NT$10.000,” ujar Wanti, aktivis Garda BMI. Wanti juga menambahkan bahwa biasanya alasan agensi untuk membebankan biaya lebih dikarenakan untuk pengesahan dokumen (endors) pada KDEI Taipei.

Kadir menyebutkan jika sebenarnya biaya tersebut ditujukan pada majikan, tetapi dalam keterangannya juga ditulis berdasarkan peraturan BP2MI no 01 tahun 2020 (hal 15) atau negosiasi antara PMI dan majikan, jika majikan tidak berkenan untuk membayar.

Adapun biaya lain yang dibebankan pada majikan saat perpanjangan kontrak seperti pengurusan dokumen perpanjangan kontrak di MOL Taiwan sebesar NT$200-300. Asuransi swasta lokal lainnya juga dibebankan pada majikan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

150NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

150NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

250NT

INDIESTYLE CUSTOMIZE

100NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...