2023-01-02

Formosa Music Fest, Festival Musik PMI yang Sedot Pengunjung dari Berbagai Kalangan

Grup Musik Jubah Hitam dalam Formosa Music Fest (Minggu, 1/1/2023) (Dok. Instagram/@jubahhitamofficial)

Indosuara - Formosa Music Fest, sebuah festival musik yang digagas mandiri oleh PMI di Taiwan berlangsung meriah dan sukses. Acara yang digelar pada 1 Januari 2022 di Pantai Qijin, Kaohsiung itu mampu menyedot banyak pengunjung baik dari kalangan pekerja migran maupun masyarakat Taiwan. Formosa Music Fest juga menampilkan banyak genre musik.

Melalui informasi yang diterima Indosuara dari Kolektif, nama penyelenggara acara, Formosa Music Fest sedari awal memang tidak membatasi genre musik bagi para penampil yang hendak unjuk gigi di acara ini. Selagi suka musik, siapa pun boleh tampil.

"Pokoknya semua genre musik ada. Kita di sini bersilaturasa (silaturahmi rasa) dan berdasna bareng," ucap Boedi, ketua panitia festival tersebut.

Panggung musik tersebut dimulai sekitar pukul 10.00. Sebelum acara dimulai sudah tampak sejumlah teman-teman dari Indonesia yang menyemut di sekitar tempat acara yang kebetulan digelar di satu titik yang strategis. Yakni sebuat boulevard di ujung jalan menuju pantai yang menjadi muara orang-orang yang datang dari arah dermaga Pantai Qijin.

Sejumlah penampil tampil bergantian seperti penyanyi Elan, penyanyi dan pencipta lagu asal Indramayu, Ang Wang yang bekerja sebagai ABK di Pingtung, dan rombongan hadroh dari Syubbanul Yaum. Makin sore, acara makin seru dengan penampilan sejumlah band lain seperti Lidah Jawa yang membuat para penonton berjoget reggar, Fake Shine yang membawakan musik pop punk, hingga Mejikuhibiniu, unit reggae lain yang menarik perhatian massa semakin besar.

Acara pun tambah seru lewat penampilan Jubah Hitam, sebuah band metal yang dibentuk oleh teman-teman pekerja migran yang berbasis di Chiayi. Band ini sudah cukup punya jam terbang tinggi di Taiwan dengan tampil bersama banyak band metal Taiwan.

Selain itu ada pula Southern Riot yang ikut membuat suasana Formosa Music Fest makin hangat. Lewat lagu-lagunya yang banyak menceritakan tentang kritik sosial, kuartet pekerja migran Indonesia yang bekerja di Kaohsiung ini membuat banyak penonton menari dan menyanyi bersama. Acara kemudian ditutup oleh band Taiwan, The Bansu.

Acara ini merupakan acara yang pertama dan digarap secara kolektif oleh banyak kelompok orang Indonesia yang ada di Taiwan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...