2024-06-30

Festival Indonesia yang Mempromosikan Pertukaran Budaya Digelar di Taipei

Foto: Focus Taiwan

Indosuara — Masjid Agung Taipei pada hari Sabtu mengadakan "Festival Indonesia di Taiwan" yang pertama untuk mempromosikan budaya Indonesia dan mendorong pertukaran budaya bilateral, menarik peserta dari komunitas Taiwan dan Indonesia.

Dilansir oleh Focus Taiwan, acara yang menampilkan bazar dengan sekitar 10 stan budaya dan stan makanan Indonesia ini, disponsori oleh Masjid Agung Taipei, Kantor Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei, dan Asosiasi Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan.

Di stan pertama saat memasuki masjid, Kartika Dewi sibuk mengajarkan pengunjung cara membuat pakaian menggunakan batik, sebuah teknik tradisional Indonesia yang melibatkan pencelupan dengan lilin pada selembar kain utuh.

30.06 (2).jpg Foto: Focus Taiwan

Kartika, wakil presiden Indonesian Diaspora Network di Taiwan, mengatakan bahwa pertukaran budaya melalui batik adalah sesuatu yang dapat dinikmati baik oleh orang Indonesia maupun Taiwan.

"Ketika Anda berbicara tentang budaya, semua orang dari komunitas yang berbeda bisa terhubung," katanya.

Dia mengatakan bahwa pertukaran budaya memiliki hambatan yang lebih rendah dibandingkan dengan pertukaran agama, dengan menambahkan bahwa beberapa masjid tidak mengizinkan non-Muslim untuk masuk.

30.06 (3).jpg Foto: Focus Taiwan

Menikmati keseruan membuat pakaian dengan batik, Huang Yi-ting (黃逸廷), seorang mahasiswa tahun kedua yang mengambil jurusan Bahasa dan Budaya Asia Tenggara di Universitas Nasional Chengchi, mengatakan bahwa dia merasa tertarik dengan kegiatan yang diadakan oleh orang Indonesia di Taiwan dan ingin berpartisipasi.

"Saya merasa suasana di sini sangat baik, semua orang berkumpul dan bersenang-senang," kata pemuda berusia 20 tahun itu, yang telah mengembangkan apresiasi terhadap budaya Indonesia melalui studinya.

Dia mengatakan bahwa dia sangat menikmati perpaduan agama, budaya, dan cara hidup di Indonesia.

Huang, yang berencana bekerja di Indonesia setelah lulus, mengatakan kepada CNA bahwa kunjungannya ke Yogyakarta, membuatnya menyadari bahwa dia lebih cocok tinggal di Indonesia daripada di Taiwan karena lambatnya laju kehidupan dan kelembapan yang tidak terlalu intens.

30.06 (4).jpg Foto: Focus Taiwan

Cheng Tai-hsiang (鄭泰祥), ketua Masjid Agung Taipei, mengatakan bahwa selain mempromosikan pertukaran budaya bilateral, acara tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada orang Indonesia di Taiwan atas kontribusi mereka di pasar tenaga kerja lokal.

Ketika suhu mencapai 34 derajat Celsius pada Sabtu sore, Rakha Ramadhana, direktur panitia penyelenggara festival, menyebutkan bahwa cuaca yang tidak nyaman, ditambah dengan banyak orang Indonesia yang sedang berlibur di negara mereka, adalah beberapa alasan mengapa hanya 100 peserta yang menghadiri acara tersebut.

30.06 (5).jpg Foto: Focus Taiwan

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

85NT

SKIN CARE 保養品

170NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

170NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

120NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...