2025-05-09

Dapat Penghargaan Pekerja Teladan Tingkat Nasional, PMI Ini Tak Bisa Ketemu Presiden Lai karena Berlayar

Foto diambil dari Abdul Munari.

Seperti yang dilansir dari CNA, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei telah melaporkan bahwa tiga pekerja migran Indonesia (PMI) memperoleh gelar penghargaan pekerja teladan tingkat nasional tahun 2025, dengan salah satunya adalah Abdul Munari, nelayan migran yang bekerja di Donggang, Kabupaten Pingtung.

CNA mendapat kesempatan menghubungi Abdul Munari melalui telepon genggamnya. Ia mengaku merasa bangga dan senang karena terpilih sebagai pekerja teladan tingkat nasional. Namun, pada saat itu, Munari tidak bisa menghadiri acara tersebut di Taipei.

“Saya kurang beruntung tidak bisa hadir di Taipei menemui Presiden Lai Ching-te (賴清德), tetapi saya tidak kecewa karena memang itu kewajiban saya sebagai anak buah kapal (ABK) untuk berlayar. Jadi saya harus menomorsatukan kewajiban saya,” ujar Munari yang saat ini bekerja di kapal jaring.

Ia sempat mengakui bahwa sebelum dinobatkan menjadi pekerja teladan, beberapa kali ia sempat didatangi pihak Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan dan Pemuda Pingtung untuk wawancara.

Munari juga melewatkan momen pemberian penghargaan teladan di tingkat Pingtung. Lagi-lagi, ia mengaku tak menyesal dikarenakan ia sedang berlayar. Munari, yang pertama kali datang ke Taiwan sebagai ABK pada 2011, telah bekerja di negara tersebut sebelas tahun. Awalnya ia bekerja di pelabuhan Xiaoliuqiu, kemudian tahun 2019 pindah ke pelabuhan Donggang, Pingtung.

Pada 2020, ia pindah kerja ke pelabuhan Keelung, kemudian ke pelabuhan Fuji di New Taipei hingga tiga tahun, dan kembali ke pelabuhan Donggang hingga sekarang.

Saat ditanya, apakah selama bekerja di Taiwan ia pernah mendapatkan kesulitan, Munari mengatakan tidak.

Profesi Munari kini tak hanya sebagai ABK biasa saja, ia juga didapuk sebagai pengurus Forum Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (FPMI). “Saya baru saya bergabung sebagai anggota FPMI. Saya diberi tugas pak Ari Yoga untuk memberitahukan informasi dari ABK yang punya masalah dengan majikan maupun agensi,” ujar Munari.

Selain senang dengan profesinya yang baru sebagai penolong PMI yang bermasalah, Munari juga sempat memberi pesan kepada semua PMI di Taiwan untuk tetap semangat berjuang dan tetap semangat di perantauan.

“Jangan lelah kawan, walaupun badai menghadang, kita tak pernah gentar. Walaupun gelombang menerjang, kita tetap berjuang demi anak dan istri,” ujar Munari yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah ini.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

50NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

50NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

35NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

70NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Jalanan Distrik Songshan Taipei Ambles, Lubang 2 Meter di Tengah Jalan

Foto diambil dari otoritas setempat. Petugas penyelamat, yang menerima laporan pada pukul 11.28 pagi, segera mengirim petugas ke lokasi. Menurut pemeriksaan awal, lubang tersebut memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meter. Sebuah lubang berkedalaman sekitar 1 meter muncul di persimpangan J...

Agen Khusus Kementerian Kehakiman Selidiki Penipuan Pengiriman Uang PMI

Foto diambil dari CNA. Saat ini masih banyak ditemui modus penipuan mulai dari pengiriman uang, penipuan bermodus asmara, dan jual-beli job (pekerjaan) yang menyasar pekerja migran Indonesia (PMI), menurut keterangan beberapa organisasi ketenagakerjaan yang dihubungi CNA. Agen khusus divisi hubung...

Merangkai Buket Uang Bisa Jadi Ide Bisnis PMI Saat Pulang ke Indonesia

Foto diambil dari KDEI. Senin, 30 Juni (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi kegiatan workshop atau pelatihan “Money Flower Bouquet” (merangkai buket bunga uang) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan (HIMMAS UTT), Minggu (29/6). Arif...

Wakil Kepala KDEI Siap Datang Jika Diundang Acara PMI

Foto diambil dari CNA. Johanes Andi Susanto, wakil kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei baru saja datang ke Taiwan pada 1 Juni. Namun, dalam wawancaranya bersama CNA, ia berjanji pada warga negara Indonesia (WNI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) untuk serta aktif jika diun...