Foto: Taiwan News
Indosuara -- Saat kekeringan kembali melanda Taiwan selatan, Pemerintah Kota Kaohsiung mengumumkan akan menutup 12 kolam umum mulai Kamis (20 April). Dikutip dari Taiwan News, dalam siaran pers yang diterbitkan pada Sabtu (15/4), Biro Pengembangan Olahraga kota tersebut mencantumkan kolam renang yang akan ditutup. Ini termasuk tujuh kolam renang kota seperti Gushan, Zuoying, Sanmin, Cianjhen, Sinsing, Cijin, dan Youchang. Termasuk lima pusat olahraga di Fengshan, Lingya, Zuoying, Cianjhen, dan Daliao. Bergantung pada persediaan air di kota, pusat komando kekeringan akan mengeluarkan kebijakan yang relevan untuk kolam pribadi.
Atlet yang berlatih di kolam renang umum masih dapat mengaksesnya, tetapi fasilitas shower tidak akan tersedia. Air di kolam juga tidak akan diisi ulang.
Liberty Times mengutip Biro Pengembangan Olahraga mengatakan tanggal pembukaan kembali kolam akan tergantung pada tingkat pasokan air. Terakhir kali kolam ditutup karena kekeringan, mereka ditutup selama sekitar dua bulan.
Perenang profesional Tu Ming-min (凃明旻) mengatakan bahwa penutupan akan berdampak pada kinerja pelatihan dan kompetisi karena atlet harus beradaptasi dengan kolam baru ketika mereka berpindah lokasi. Dia menambahkan bahwa jika penutupan berlanjut, semua jenis kompetisi akan terpengaruh.
Namun, menurut Biro Pengembangan Olahraga, setelah Pertandingan Atletik Sekolah Menengah Nasional dimulai minggu depan pada hari Sabtu (22 April), sebagian besar perenang akan berada di Taiwan utara. Oleh karena itu, penutupan kolam yang dimulai pada hari Kamis seharusnya tidak terlalu berdampak pada pelatihan.