2024-09-09

Banyak Kasus ABK, Amerika beri Label Taiwan Sebagai Hasil Ikan Kerja Paksa

Foto diambil dari CNA

Anak Buah Kapal (ABK) migran di kapal penangkapan ikan jarak jauh Taiwan kerap ditipu agensi tenaga kerja yang memberikan informasi palsu tentang upah dan kontrak.

Para ABK ini dipaksa membayar biaya perantara dan menandatangani perjanjian pinjaman, yang mengakibatkan hutang besar. Upah mereka juga sering dipotong secara ilegal, menurut DOL.

Ini adalah kali ketiga berturut-turut, setelah 2020 dan 2022, ikan yang ditangkap Taiwan masuk dalam daftar tersebut.

Lennon Wong (汪英達), direktur kebijakan pekerja migran di Serve the People Association di Taoyuan, mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk secara efektif memberantas tenaga kerja paksa di antara ABK migran di Taiwan.

Ini termasuk menetapkan jadwal untuk reformasi, pertama-tama mendorong amandemen hukum, dan membuat komitmen kuat untuk menerapkan praktik perekrutan yang adil di seluruh sektor, ia menyarankan.

Selain itu, Taiwan harus mencapai kesepakatan dengan negara asal ABK migran untuk memastikan praktik perekrutan yang adil, melarang pekerja dikenakan biaya apa pun, dan menghapus semua bentuk tenaga kerja paksa.

Akhirnya, pemerintah harus membantu pengusaha individu, asosiasi perikanan, dan serikat pekerja saat bernegosiasi dengan bisnis hulu, mendesak mereka untuk membagi biaya perekrutan ABK migran, kata Wong.

Selain harus membayar biaya perantara yang tinggi, ABK migran juga menghadapi pembayaran yang tertunda, Shih Yi-hsiang (施逸翔), peneliti senior di Taiwan Association for Human Rights (TAHR) mengatakan pada Jumat.

TAHR dan Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (FOSPI), asosiasi ABK migran Indonesia terbesar di Taiwan, mengungkapkan pada 7 Agustus bahwa sepuluh ABK migran Indonesia di kapal penangkapan ikan jarak jauh Taiwan, "You Fu", belum dibayar 15 bulan

Daftar "tenaga kerja paksa" juga mencatat bahwa ABK sering menghadapi penyitaan dokumen identifikasi mereka begitu berada di kapal penangkapan ikan Taiwan, sementara juga tidak dapat sandar selama beberapa bulan, dan dipaksa bekerja dalam kondisi berat selama 18 hingga 22 jam sehari.

Mereka juga mungkin mengalami kekerasan fisik dan pelecehan verbal, dan tidak dapat melarikan diri dari kapal penangkapan ikan atau mengakhiri kontrak mereka, menurut daftar tersebut.

Menanggapi ikan yang ditangkap Taiwan dimasukkan dalam daftar, FA mengatakan bahwa mereka meluncurkan "Rencana Aksi Perikanan dan Hak Asasi Manusia" 2 tahun lalu untuk secara sistematis meningkatkan hak-hak ABK asing dalam berbagai aspek, termasuk kondisi kerja, kondisi hidup, dan manajemen perantara.

Langkah-langkah yang diambil termasuk meningkatkan upah minimum dan cakupan asuransi untuk ABK migran, menuntut pembayaran upah langsung dan penuh, menjaga catatan kehadiran di kapal, dan memasang sistem pengawasan kapal di kapal.

Ditjen tersebut mengatakan mereka juga merekrut 60 personel inspeksi tambahan sejak peluncuran rencana tersebut dan meningkatkan inspeksi. Akibatnya, proporsi ABK migran yang menerima pembayaran upah penuh sesuai dengan peraturan mencapai 98 persen pada paruh pertama tahun 2024.

Ditjen tersebut menambahkan bahwa mereka telah berkomunikasi aktif dengan AS tentang peningkatan hak-hak ABK di Taiwan, dan mengundang pejabat DOL ke Taiwan untuk mengamati situasi tersebut.

FA juga menekankan komitmennya untuk sepenuhnya menerapkan "Rencana Aksi Perikanan dan Hak Asasi Manusia." Ditjen tersebut mengajak industri untuk secara aktif meningkatkan kondisi kerja kru asing, memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, serta berkolaborasi dengan pelaut dan kelompok masyarakat sipil untuk melindungi hak-hak para kru.

DOL AS menunjukkan bahwa penghapusan dari daftar membutuhkan verifikasi dan evaluasi independen serta objektif berdasarkan berbagai sumber informasi.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

15NT

SKIN CARE 保養品

130NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

130NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

130NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Kuota Pekerja Pertanian Ditambah 8000 Orang, Menjadi 20.000 Orang

Foto diambil dari Biro Pertanian Kota Kaohsiung. Kepala Pusat Urusan Tenaga Kerja Lintas Batas dari Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA), Su Yu-kuo (蘇裕國), setelah pertemuan tersebut menyampaikan bahwa para anggota konsultasi secara prinsip setuju dengan penambahan kuota 8.000 pekerja...

PMI Perawat Rumah Tangga di Miaoli Digigit Ular, Kakinya Hampir Diamputasi

Foto kontributor pribadi. Seorang pekerja rumah tangga di Miaoli menuturkan pada CNA bahwa dirinya mengalami kecelakaan kerja pada pukul 11.30 Jumat lalu (6/9) di tempat kerjanya, di mana kaki sebelah kirinya digigit ular dan mengalami pembengkakan. Seperti yang dilansir dari CNA, sebut saja Aya, ...