2023-11-10

Anak dari Pasangan Orang Asing di Taiwan Bisa Menjadi Warga Tetap Setelah 18 Tahun

Foto: Focus Taiwan

Indosuara — Anak-anak kelahiran Taiwan dari dua orang tua berkewarganegaraan asing dapat mengajukan permohonan untuk tetap tinggal di Taiwan setelah mereka berusia 18 tahun, kata Badan Imigrasi Nasional (NIA) pada hari Kamis, sebagai tanggapan terhadap video YouTube baru-baru ini mengenai topik tersebut.

Dikutip dari Focus Taiwan, NIA mengeluarkan tanggapan tersebut menyusul video terbaru dari Youtuber Jay Chen, yang menampilkan diskusi dengan pasangan dari Amerika Serikat dan Afrika Selatan yang keduanya telah tinggal di Taiwan selama lebih dari satu dekade.

Dalam video tersebut, pasangan tersebut mencatat bahwa karena Taiwan tidak memiliki hak kewarganegaraan, putri mereka yang lahir di Taiwan masih secara hukum merupakan “orang asing,” dan harus mengajukan izin untuk tetap tinggal di negara tersebut setelah ia berusia 18 tahun.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Kamis, NIA menjelaskan pilihan apa saja yang tersedia bagi anak-anak kelahiran Taiwan dari dua orang tua berkewarganegaraan asing yang memiliki sertifikat penduduk asing (permanen) (ARC atau APRC) setelah mereka berusia 18 tahun.

Jika anak tersebut telah tinggal di Taiwan selama 10 tahun kumulatif (dan secara fisik berada di Taiwan setidaknya selama 183 hari dalam setiap tahun tersebut), mereka dapat secara sah memperpanjang masa tinggalnya hingga enam tahun ketika mereka berusia 18 tahun, kata NIA. .

Selama enam tahun tersebut, jika seseorang mendapatkan pekerjaan dengan gaji minimal dua kali lipat upah minimum, atau memperoleh kualifikasi profesional tertentu, mereka dapat mengajukan permohonan untuk APRC, kata badan tersebut.

Dalam siaran persnya, NIA juga memuji ketentuan yang lebih murah hati yang ditawarkan kepada anak-anak profesional asing tingkat tinggi, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menarik dan mempertahankan individu-individu tersebut.

Misalnya, orang-orang yang memenuhi syarat sebagai “profesional tingkat tinggi asing” (高級專業人才) dapat langsung memulai proses naturalisasi, dan dapat mengajukan permohonan APRC bersama dengan anak-anak mereka yang berusia di bawah 18 tahun, kata badan tersebut.

Sementara itu, “profesional khusus asing” (外國特定專業人才) yang telah menerima APRC dapat mengajukan APRC untuk anak-anak mereka yang masih di bawah umur setelah anak-anak tersebut tinggal di Taiwan selama tiga hingga lima tahun, tergantung pada situasinya, kata NIA.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

Berita Terbaru Lainnya

PMI Kaburan Digrebek di Hsincu karena Praktek Prostitusi

Foto diambil dari Biro Kepolisian Kota Hsinchu. Biro Kepolisian Kota Hsinchu dalam sebuah rilis pers mengatakan bahwa mereka menerima informasi dari unggahan warga di media sosial tentang seringnya pria tidak dikenal, yang dicurigai sebagai pelanggan prostitusi, keluar-masuk lantai tujuh sebuah apa...

Pekerja Migran Asal Indonesia Meninggal Tertimpa Struktur Bangunan NTU Taipei

Foto diambil dari Pemkot Taipei. Struktur bangunan pada proyek pembaruan dinding luar gedung timur NTUH roboh pada Senin pagi dan menimpa sebuah mobil. Pada sore hari, petugas penyelamat dan pihak rumah sakit menerima laporan bahwa seorang PMI pria berusia 49 tahun hilang dan diduga terjebak di lok...

Layanan Kesehatan di Kaohsiung Menduduki Peringkat 1 di Dunia

Foto diambil dari Pemkot Kaohsiung. Layanan kesehatan Kaohsiung menduduki peringkat pertama di dunia dalam survei kota-kota yang dilakukan Numbeo. Berdasarkan Indeks Layanan Kesehatan menurut Kota 2025 dari basis data daring, Kaohsiung memperoleh skor 88,6 dari 100. Taipei berada di posisi kedua de...

Cara Klaim PHK dan Pemulangan PMI Melalui BPJS Ketenagakerjaan

Foto dokumentasi Indosuara. “Saat ini banyak sekali kejadian yang menimpa PMI terutama sektor pabrik, banyak yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja). Sangat susah untuk mendapat job (pekerjaan) baru di Taiwan karena agensi lebih suka mengambil PMI baru dari Indonesia ketimbang memberikan job baru k...