Foto: TVBS
Indosuara — Kemarin (9), di Distrik Sanchong, Kota New Taipei (新北市三重區), terjadi kasus pembunuhan terhadap keluarga beranggotakan tiga orang yang mengejutkan. Seorang pria bermarga Liao (廖) berusia 42 tahun diduga membunuh istrinya yang bermarga Liu (劉) berusia 43 tahun di rumah, kemudian pergi ke bawah Jembatan Macao (馬槽橋) di Distrik Beitou (北投區) untuk membunuh anak kecil mereka sebelum bunuh diri.
Diketahui bahwa Nyonya Liu di-PHK dari perusahaan karena suatu alasan, pasangan tersebut kehilangan pekerjaan secara berturut-turut, dan keduanya bergantung pada bantuan keuangan dari orang tua masing-masing.
Dilansir oleh TVBS, kemarin sore, ibu Liu kembali ke rumah dan menemukan putrinya berlumuran darah terbaring di kamar mandi, lalu segera melapor ke polisi. Polisi menemukan Nyonya Liu mengalami tujuh luka tusukan di perut dan punggungnya. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kunci pintu, sehingga diduga pelakunya adalah orang yang dikenal.
Foto: TVBS
Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa suami Nyonya Liu, Tuan Liao, membawa anak mereka yang berusia 6 bulan dengan mobil menuju Yangmingshan (陽明山). Sekitar dua jam kemudian, mereka tiba di Jembatan Macao. Akhirnya, polisi menemukan kendaraan Tuan Liao di bawah jembatan, namun dia dan anaknya sudah ditemukan tewas di dalam mobil. Diduga Tuan Liao mencekik anaknya hingga mati sebelum bunuh diri. Seluruh kasus ini masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Menurut laporan dari "SETN (三立新聞網)," pasangan tersebut bekerja di perusahaan teknologi yang berbeda di Distrik Nangang, Taipei (台北市南港). Tuan Liao bekerja sebagai sales, sementara Nyonya Liu sebagai akuntan. Namun, pada akhir tahun lalu (2023), Nyonya Liu di-PHK karena hamil. Setelah itu, Tuan Liao juga berhenti bekerja karena alasan yang tidak diketahui. Tidak lama setelah anak mereka lahir, pasangan tersebut kehilangan pekerjaan dan sejak itu mengandalkan bantuan keuangan dari orang tua masing-masing.