Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Suhu terendah sekitar 14-15 derajat diprediksi untuk Taiwan utara selama hari-hari tersebut, sementara suhu di Taiwan tengah akan turun ke 15 derajat dan Taiwan selatan akan mengamati suhu sekitar 17-18 derajat, menurut CWA.
Angin musiman dari timur laut mungkin akan menguat menjadi massa udara dingin dan menurunkan suhu di Taiwan utara menjadi sekitar 14 derajat Celsius Kamis dan Jumat pekan depan, kata Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), Kamis (21/11).
Sementara angin dari timur laut diperkirakan akan melemah hari Minggu, mengakibatkan suhu di seluruh Taiwan naik kembali hingga suhu tertinggi siang harinya berada di atas 25 derajat, sebuah fron dingin diprediksi akan tiba di Taiwan pada Selasa, kata pemrakira cuaca CWA Lee Meng-hsuan (李孟軒). Ini akan mendorong suhu turun secara bertahap di bagian utara dan timur laut Taiwan, tambah Lee.
Mulai Rabu depan, angin musiman atau massa udara dingin akan semakin kuat dan menekan suhu hingga yang terdingin pada Kamis dan Jumat pagi, kata Lee. Seperti yang dilansir dari CNA, Lee mengatakan bahwa kelembaban akan mulai berkurang pada Jumat ini, dan akan ada hujan singkat di utara Taoyuan dan di Taiwan timur, dengan hujan lebat di sepanjang pantai utara Keelung dan di daerah pegunungan di Taipei dan sekitarnya.
Pada Sabtu, daerah di utara Taoyuan, pantai utara Keelung, daerah pegunungan di Taipei dan sekitarnya, serta Taiwan timur laut akan dilanda hujan singkat yang sporadis, kata Lee.
Seiring angin musiman melemah pada Minggu dan Senin, pantai utara Keelung, area Taipei dan sekitarnya, serta Taiwan timur diperkirakan akan disiram hujan singkat sementara bagian lain dari negara tersebut dapat melihat cuaca berawan hingga cerah, kata Lee.
Seiring fron dingin melewati Taiwan pada Selasa depan, akan ada hujan singkat di utara, timur, dan daerah pegunungan di Taiwan tengah. Bagian lain dari pulau tersebut akan berawan, menurut Lee.
Mulai Rabu depan, cuaca akan dingin dan kering di seluruh Taiwan, tambah Lee.