2024-08-26

Southern Riot Band PMI Menggunakan Musik untuk Mengekspresikan Kemarahan Terhadap Agensi

Foto diambil dari CNA.

"Nyatanya hak kami dirampas, dibungkam dengan sebuah ancaman. Di sini kami berdiri melawan sistem perbudakan."

Di ruangan yang penuh sesak di sebuah bar di Kaohsiung, band rock Indonesia Southern Riot naik ke panggung dan membawakan lagu asli mereka yang khas, "Lagu Cinta dari BMI (buruh migran Indonesia)".

"Ya sindiran juga lah. Itu kan bentuk luapan emosi dari kita semua yang merasa ada beberapa hak kita yang tidak tercapai," kata gitaris berusia 26 tahun, Danddy dalam wawancara dengan CNA, "Mungkin dari cinta itu kan, maksudnya cinta kan bisa jadi jahat atau baik."

Dengan penonton yang berteriak dan menari dengan semangat selama pertunjukan 40 menit tersebut, band yang beranggotakan vokalis utama Rudi, gitaris Danddy, bassis Vai, dan drumer Bobo ini membawakan enam lagu.

"Kami adalah pekerja migran dari Pingtung, Tainan, dan Kaohsiung. Kami akan menyampaikan pesan kepada para penonton di sini karena kami pekerja migran punya masalah," kata Vai yang berusia 26 tahun dari Indramayu, kepada penonton dalam bahasa Inggris di sela-sela lagu.

"Bisa bantu saya? Bisa? Jika kami bilang 'agensi,' kalian bilang 'berantakan,'" kata Vai kepada penonton, kali ini dalam bahasa Mandarin.

Band ini dibentuk sekitar Januari 2022, tepat sebelum aksi protes pekerja migran. Pada saat itu, mereka tampil di demonstrasi untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap ketidakmampuan pekerja migran untuk bebas berganti majikan.

Peserta dalam demonstrasi juga menyerukan perekrutan langsung oleh pemerintah dan diakhirinya agensi.

Pada saat itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan bahwa setiap metode perekrutan masih perlu "Mematuhi mekanisme pasar," tanpa memperluasnya. Diawali dari sebuah trio, band ini berevolusi setelah mantan vokalis utama kembali ke Indonesia dan anggota lainnya tetap di Taiwan.

Dandy menjelaskan bahwa anggota saat ini bertemu dan berkumpul secara berkala untuk menongkrong.

Ia menyebut bahwa banyak inspirasi mereka berasal dari teman-teman yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga atau yang lainnya, yang mengungkapkan keluh kesah mereka tentang agensi maupun pekerjaan ketika menongkrong dan mengobrol bersama.

Istilah "Sistem perbudakan" muncul dalam lagu mereka. Gitaris tersebut menekankan bahwa frasa itu dimaksudkan untuk menjadi sindiran: "Karena ya tadi, Kenapa kita enggak dilihat?"

"Ya ada beberapa sistem, yang dijelaskan teman saya juga kan, tidak transparan."

Saat ini ada lebih dari 750.000 pekerja migran di Taiwan. Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan kelompok terbesar, mencapai 30 persen, diikuti oleh pekerja dari Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Meskipun Pemerintah Taiwan berjanji untuk meningkatkan hak-hak pekerja migran, kemajuan masih terbatas. Banyak yang masih menghadapi tantangan seperti upah rendah dan kondisi kerja yang buruk yang diberlakukan oleh majikan dan agensi.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

55NT

PARFUM 香水HOME PLUS

30NT

160NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Jalanan Distrik Songshan Taipei Ambles, Lubang 2 Meter di Tengah Jalan

Foto diambil dari otoritas setempat. Petugas penyelamat, yang menerima laporan pada pukul 11.28 pagi, segera mengirim petugas ke lokasi. Menurut pemeriksaan awal, lubang tersebut memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meter. Sebuah lubang berkedalaman sekitar 1 meter muncul di persimpangan J...

Agen Khusus Kementerian Kehakiman Selidiki Penipuan Pengiriman Uang PMI

Foto diambil dari CNA. Saat ini masih banyak ditemui modus penipuan mulai dari pengiriman uang, penipuan bermodus asmara, dan jual-beli job (pekerjaan) yang menyasar pekerja migran Indonesia (PMI), menurut keterangan beberapa organisasi ketenagakerjaan yang dihubungi CNA. Agen khusus divisi hubung...

Merangkai Buket Uang Bisa Jadi Ide Bisnis PMI Saat Pulang ke Indonesia

Foto diambil dari KDEI. Senin, 30 Juni (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi kegiatan workshop atau pelatihan “Money Flower Bouquet” (merangkai buket bunga uang) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan (HIMMAS UTT), Minggu (29/6). Arif...

Wakil Kepala KDEI Siap Datang Jika Diundang Acara PMI

Foto diambil dari CNA. Johanes Andi Susanto, wakil kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei baru saja datang ke Taiwan pada 1 Juni. Namun, dalam wawancaranya bersama CNA, ia berjanji pada warga negara Indonesia (WNI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) untuk serta aktif jika diun...