2024-11-18

Seorang Pria Hajar Wanita dan Tusuk Meja dengan Belati di Dalam Kereta THSR Menuju Taipei

Foto diambil dari Kepolisian.

Biro Kepolisian Kereta Api mengatakan bahwa mereka diberitahu pada pukul 11.43 bahwa konflik dimulai ketika kereta berhenti di Stasiun Miaoli. Seorang penumpang perempuan, bermarga Liu (劉), mencoba masuk ke gerbong nomor sepuluh tetapi menemukan seorang pria duduk di lantai, menghalangi pintu masuk tersebut.

Polisi tengah mencari seorang pria yang menyerang seorang penumpang perempuan dan menusuk meja nampan dengan belati di kereta api Taiwan High Speed Rail (THSR) yang menuju utara pada Sabtu (16/11).

Seperti yang dilansir dari CNA, Liu melangkah melewati pria tersebut untuk masuk ke gerbong, yang membuat pria itu berteriak dan memukul Liu hingga membuat pipinya bengkak.

Pria itu kemudian meluapkan kemarahannya pada Liu lagi ketika kereta sedang berjalan antara Stasiun Banqiao di New Taipei dan Taipei. Meskipun penumpang lain mencoba menenangkannya dengan menawarinya tempat duduk. Dikarenakan kehilangan kesabaran, ia menarik belati sepanjang sekitar 30 sentimeter dari tas ranselnya dan menusukkannya ke meja nampan, kemudian meninggalkan pisau di kereta tersebut dan melarikan diri ketika tiba di Stasiun Taipei.

Seorang penumpang pria yang menyaksikan sebagian dari insiden tersebut menulis di cerita Instagram: "[Saya] hampir mati di kereta api High Speed Rail." "Perempuan ini kemungkinan besar bertengkar dengan pria itu. Pria itu mencoba menikamnya dengan pisau," tulisnya di cerita lain. "Mereka berada di depan gerbong dan saya berada di tengah-tengahnya. Tiba-tiba, seseorang berteriak ada pisau, dan kemudian semua orang berlari menuju pintu keluar."

Polisi masih berusaha mengidentifikasi pria tersebut dan sedang meninjau rekaman CCTV untuk melacak gerak-geriknya. Mereka mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk menangani kasus ini sebagai pelanggaran yang membahayakan keselamatan publik di bawah Undang-Undang Tindak Pidana. Personel dari Biro Kepolisian Kereta Api cabang Taipei memeriksa tempat kejadian dan menyita belati tersebut sebagai bukti dan dikirim ke Departemen Kepolisian Kota Taipei untuk menentukan apakah tersangka melanggar Undang-Undang Kontrol Senjata Api, Amunisi, dan Pisau.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

130NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

100NT

PARFUM 香水MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

80NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Kebakaran Melalap Asrama PMA di Taoyuan

Foto diambil dari Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taoyuan. Departemen Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Taoyuan menyampaikan bahwa mereka menerima laporan pada pukul 4.38 sore bahwa kebakaran terjadi di sebuah asrama pekerja migran di Jalan Fulin, Distrik Taoyuan. Kebakaran terjadi di sebuah asra...

KMT Kritik Pemerintah Taiwan karena Angka PMA Kaburan Terus Naik

Foto dokumentasi CNA. Fraksi Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan) KMT dalam sebuah konferensi pers hari Selasa menunjukkan bahwa jumlah PMA kaburan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dari lebih dari 48.000 orang pada awal 2020 hingga mencapai 90.000 orang pada akhir 2024. Partai oposisi utama T...

Kisah Miris ABK, Kapal Tenggelam, Barang Hilang dan Langsung di-PHK

Foto dokumentasi CNA dan Indosuara. Pada Minggu sore (8/1) yang cerah, CNA berkesempatan mengunjungi anak buah kapal (ABK) di dua pelabuhan ikan di Kota New Taipei, salah satunya adalah Wanli. Terlihat beberapa orang ABK bergerombol menanti keberangkatan kapal masing-masing. Saat didekati CNA, sa...