Foto diambil dari CNA.
Seorang pria di New Taipei ditangkap pada Selasa (7 Desember) karena diduga menyerang seorang pegawai toko serba ada karena menyuruhnya untuk tidak menyerobot antrean.
Pada hari Selasa pukul 12 siang, sebuah 7-Eleven di sebuah gang di seberang Balai Kota New Taipei dipenuhi pelanggan. Tiba-tiba, seorang pria berusia 49 tahun bermarga Ma (马) diduga melompat ke depan orang lain yang sedang mengantri untuk kasir.
Seorang petugas berusia 29 tahun bermarga Chien (简) kemudian mencoba membujuknya untuk kembali dan menunggu gilirannya. Ma, yang dilaporkan menderita gangguan mental, tiba-tiba menjadi marah dan mulai memukul kepala, wajah, dan tangan Chien. .
Karena ada banyak pelanggan pada saat itu, satu orang melerai yang lainnya memanggil polisi sementara yang lain membantu menundukkan dan melumpuhkan Ma. Kantor Polisi New Taipei kemudian menerima laporan perkelahian di sebuah toko serba ada di Jalan Zhongshan section 1 dan mengirim hampir 12 petugas.
Polisi menjepit Ma ke tanah, memborgolnya, dan menahannya. Paramedis yang tiba di tempat kejadian menemukan bahwa luka Chien tidak serius, tetapi mereka membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis, dan polisi akan menindaklanjutinya membuat pengaturan baginya untuk mengajukan laporan.
Ma dilaporkan sangat tidak stabil setelah ditangkap. Saat diinterogasi oleh polisi, dia mengomel dan memaki petugas. Polisi telah membantu menugaskannya seorang pengacara saat mereka melaksanakan penyelidikan atas dugaan penyerangan tersebut.
Serentetan pelanggan baru-baru ini menyerang pegawai toko serba ada di seluruh Taiwan karena aturan pencegahan epidemi telah mendorong perusahaan untuk mengerahkan polisi mengontrol di sekitar toko.