2024-11-18

Seorang Pemancing Meninggal Terseret Ombak di Keelung

Foto diambil dari CGA.

Seorang pemancing meninggal pada Sabtu (16/11) setelah ia dan enam orang lainnya tersapu ke laut oleh ombak besar di Pulau Keelung, lepas pantai utara Taiwan, menurut Direktorat Jenderal Penjaga Pantai Taiwan (CGA).

Ketujuh orang tersebut adalah bagian dari kelompok 45 orang yang pergi ke pulau tersebut dengan perahu pada Sabtu pagi untuk memancing rekreasional di bebatuan, kata CGA.

Seperti yang dilansir dari CNA, CGA mengatakan bahwa mereka menerima laporan pada pukul 10 pagi bahwa beberapa anggota grup tersebut telah tersapu dari bebatuan ke laut. Sebagai tanggapan, mereka mengirimkan kapal patroli ke area tersebut dan meminta bantuan dari Korps Layanan Udara Nasional (NASC) untuk upaya penyelamatan.

Ketika kapal patroli tiba di lokasi, sebuah kapal pemancing rekreasional telah menyelamatkan enam orang yang tersapu ombak, menurut CGA. Pemancing ketujuh terlihat terjepit di antara beberapa terumbu dan tampaknya tidak sadarkan diri, kata CGA.

Pemancing tersebut diangkat oleh petugas penyelamatan CGA dan diangkut ke Bandara Songshan oleh helikopter NASC tetapi kemudian dinyatakan meninggal. Menurut Departemen Urusan Ekonomi pemerintah Kota Keelung, insiden tersebut terjadi ketika cuaca tiba-tiba berubah sekitar pukul 10 pagi Sabtu.

Saat tiga kapal pemancing rekreasional berangkat pukul 5 pagi, prakiraan menunjukkan kecepatan angin tidak lebih dari 49,68 kilometer per jam, dan ketinggian gelombang tidak lebih dari 2 meter, kata departemen tersebut. Selain itu, tidak ada peringatan taifun di wilayah tersebut, tambahnya.

Kapal pemancing rekreasional memancing rekreasi hanya diizinkan berlayar jika kecepatan angin diperkirakan di bawah 50,04 kilometer per jam, kata departemen tersebut, mengutip Regulasi untuk Perikanan Rekreasi.

Meskipun memancing di bebatuan adalah aktivitas rekreasi yang populer di pantai timur laut Taiwan, aktivitas ini memiliki risiko tertentu, ujar departemen tersebut.

Mengingat risiko tersebut, pemerintah Kota Keelung memiliki peraturan yang diterapkan untuk melindungi para pemancing rekreasional, tambah departemen tersebut.

Departemen tersebut menyarankan agar nelayan di area tersebut mengenakan rompi pelampung dan sepatu berduri dan sepatu berduri, serta meminta operator kapal menyediakan asuransi bagi penumpang mereka.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

220NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

220NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

110NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

MOL Luncurkan Kembali Program Layanan Perawat Migran Paruh Waktu

Foto diambil dari CNA. "Program Uji Coba Pelayanan Pendampingan Beragam" ini memungkinkan warga menyewa jasa pekerja perawatan dari lembaga sosial dengan biaya pribadi. Hingga kini, enam organisasi di wilayah utara, tengah, selatan, dan timur Taiwan telah disetujui dan memberikan layanan. Seperti ...

KDEI Mengimbau WNI untuk Siapkan Tas Siaga Bencana

Foto diambil dari KDEI. Saat dihubungi CNA, Arif Sulistiyo, kepala KDEI mengatakan Taiwan sering dilanda gempa bumi karena lokasinya terletak di dekat pertemuan dua lempeng tektonik, sementara juga memiliki kondisi geografis berupa dataran tinggi pegunungan, dataran rendah, dan juga pantai. Kantor...

Jalanan Distrik Songshan Taipei Ambles, Lubang 2 Meter di Tengah Jalan

Foto diambil dari otoritas setempat. Petugas penyelamat, yang menerima laporan pada pukul 11.28 pagi, segera mengirim petugas ke lokasi. Menurut pemeriksaan awal, lubang tersebut memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meter. Sebuah lubang berkedalaman sekitar 1 meter muncul di persimpangan J...

Agen Khusus Kementerian Kehakiman Selidiki Penipuan Pengiriman Uang PMI

Foto diambil dari CNA. Saat ini masih banyak ditemui modus penipuan mulai dari pengiriman uang, penipuan bermodus asmara, dan jual-beli job (pekerjaan) yang menyasar pekerja migran Indonesia (PMI), menurut keterangan beberapa organisasi ketenagakerjaan yang dihubungi CNA. Agen khusus divisi hubung...