15 hours ago

KDEI Mengimbau WNI untuk Siapkan Tas Siaga Bencana

Foto diambil dari KDEI.

Saat dihubungi CNA, Arif Sulistiyo, kepala KDEI mengatakan Taiwan sering dilanda gempa bumi karena lokasinya terletak di dekat pertemuan dua lempeng tektonik, sementara juga memiliki kondisi geografis berupa dataran tinggi pegunungan, dataran rendah, dan juga pantai.

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dalam sebuah rilis pers hari Selasa (1/7) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting dan barang-barang keperluan lainnya seiring Taiwan rawan bencana alam seperti gempa dan taifun.

Pengurangan risiko bencana merupakan tanggung jawab bersama, termasuk KDEI selaku perwakilan pemerintah Indonesia, bukan hanya otoritas Taiwan atau pihak berwenang saja, kata Arif.

"Masyarakat Indonesia harus sigap dalam menghadapi ancaman bencana," kata Arif melalui pesan singkatnya. KDEI melakukan edukasi terhadap WNI di Taiwan, yang berjumlah hampir 400.000 orang, untuk selalu waspada dengan ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja, kata Arif.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai wujud dari kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, termasuk melakukan penanggulangan, membekali diri dengan pengetahuan tentang Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan serta menyiapkan tas siaga bencana, tuturnya.

Tas siaga bencana, atau juga dikenal sebagai tas darurat, berisi perlengkapan penting yang dipersiapkan untuk menghadapi situasi darurat atau bencana dan bertujuan untuk memberikan kemampuan bertahan hidup sementara sebelum bantuan datang, papar Arif.

Tas yang digunakan berupa tas ransel yang mampu menopang kebutuhan selama kurang lebih tiga hari, menurut keterangan Arif.

Dalam keterangan pers rilisnya, KDEI menjabarkan sebelas isi tas siaga bencana: dokumen identitas diri (paspor dan Sertifikat Penduduk Asing/ARC); pakaian untuk tiga hari seperti pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan; ponsel (beserta pengisi daya/powerbank); makanan praktis dan tahan lama untuk tiga hari seperti mi instan dan biskuit; air minum; obat-obatan yang sering diminum; uang tunai secukupnya; senter; perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat dan pasta gigi); masker (alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/tercemar); dan peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat).

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

50NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

50NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

35NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

70NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

MOL Luncurkan Kembali Program Layanan Perawat Migran Paruh Waktu

Foto diambil dari CNA. "Program Uji Coba Pelayanan Pendampingan Beragam" ini memungkinkan warga menyewa jasa pekerja perawatan dari lembaga sosial dengan biaya pribadi. Hingga kini, enam organisasi di wilayah utara, tengah, selatan, dan timur Taiwan telah disetujui dan memberikan layanan. Seperti ...

Jalanan Distrik Songshan Taipei Ambles, Lubang 2 Meter di Tengah Jalan

Foto diambil dari otoritas setempat. Petugas penyelamat, yang menerima laporan pada pukul 11.28 pagi, segera mengirim petugas ke lokasi. Menurut pemeriksaan awal, lubang tersebut memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meter. Sebuah lubang berkedalaman sekitar 1 meter muncul di persimpangan J...

Agen Khusus Kementerian Kehakiman Selidiki Penipuan Pengiriman Uang PMI

Foto diambil dari CNA. Saat ini masih banyak ditemui modus penipuan mulai dari pengiriman uang, penipuan bermodus asmara, dan jual-beli job (pekerjaan) yang menyasar pekerja migran Indonesia (PMI), menurut keterangan beberapa organisasi ketenagakerjaan yang dihubungi CNA. Agen khusus divisi hubung...