Foto: Focus Taiwan
Indosuara — Sebuah dinding peringatan diresmikan pada sebuah upacara di Yilan pada hari Minggu untuk menghormati enam nelayan Indonesia dan Filipina yang kehilangan nyawa ketika perahu yang mereka tumpangi tertimpa jembatan yang runtuh di wilayah timur laut Taiwan pada 1 Oktober 2019.
"Tembok Peringatan Jembatan Nanfang'ao" yang baru didirikan dibangun di dalam Museum Budaya Perikanan Nanfang'ao di Yilan oleh otoritas setempat di bawah komisi Kementerian Transportasi dan Komunikasi.
Dikutip dari Focus Taiwan, dirancang oleh seniman yang berbasis di Yilan, Chiu Hsien-chang (邱憲章), dinding ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menampilkan siluet enam bunga melati, yang terinspirasi dari bunga nasional Indonesia dan Filipina, kata pemerintah Kabupaten Yilan dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, bagian kedua menampilkan representasi artistik jembatan lintas pelabuhan dari berbagai periode.
Bagian pertama berisi puisi berjudul "Bunga Persahabatan (莫逆花)."
Syair-syair tersebut terungkap saat "Kelopak bunga yang melayang akhirnya menetap. Mengubur kemurnian kita di samudra biru yang dalam. Kehidupan, seperti gelombang laut, pasang surut. Terhubung dengan Jembatan Nanfang'ao, kita menjalin persahabatan sejati yang harus kita hargai seumur hidup."
Namun, Shih Yi-hsiang (施逸翔), sekretaris jenderal Asosiasi Hak Asasi Manusia Taiwan, menolak narasi persahabatan tersebut dengan mengalihkan fokus pada pelajaran yang harus diambil pemerintah dari tragedi tersebut.
Dalam postingan media sosialnya pada hari Minggu, Shih, yang juga hadir pada upacara peresmian tersebut bersama dengan pejabat setempat, menyoroti pengorbanan para nelayan migran dalam kecelakaan tersebut, dan mendesak pengakuan dan penyelesaian atas kondisi kehidupan keras yang dihadapi para nelayan asing.
Investigasi tahun 2020 terhadap runtuhnya jembatan menemukan bahwa korosi di beberapa bagian jembatan, pekerjaan pemeliharaan yang dangkal, dan kurangnya perbaikan menjadi penyebab tragedi tersebut.
Jembatan Nanfang'ao baru resmi dibuka untuk lalu lintas pada Desember 2022.