2022-05-18

Sebuah Agen TKA di Kaoshiung Didenda 500.000 NTD Karena Menyuruh Seorang PMI Bekerja dan Tidak Memperpanjang Masa Ijin Tinggalnya

Foto diambil dari : LTN News

Manajer perempuan bermarga Lin dan laki-laki bermarga Wu dari perusahaan agen mengatakan mereka lupa membantu A Chun (nama samaran), seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia, untuk mengajukan perpanjangan ijin tinggal, dan juga berbohong kepada pemerintah dia telah kabur. Kemudian menyuruh A Chun untuk tidak keluar dan berlarian untuk menghindari virus COVID-19, dan juga diminta untuk tidak menggunakan kartu asuransi kesehatannya untuk menemui dokter. A Chun harus menemui dokter dengan biaya sendiri. Tim khusus Kaohsiung dari Departemen Imigrasi menemukannya dan mengirimkannya ke kantor. Jaksa mendakwa kedua orang itu dengan dokumen palsu.

Departemen Imigrasi juga menemukan bahwa dalam tiga tahun terakhir, agen terus meminta uang premi asuransi kesehatan dan biaya layanan agen dari A Chun dan majikan. Para pekerja migran asing dan majikan sama sekali tidak mengetahui hal ini. Biro Tenaga Kerja Kota Kaohsiung juga menerima laporan dan menemukan bahwa agen tersebut melanggar undang-undang layanan ketenagakerjaan, dan mendenda agen tersebut sebesar 500.000 NTD.

Biro Imigrasi hari ini menunjukkan bahwa pekerja migran perempuan Indonesia A Chun melamar pekerjaan di Taiwan 6 tahun lalu, dan pada 2018 mengajukan perpanjangan tempat tinggal. Dan agen berbohong bahwa mereka lupa mengajukan perpanjangan izin tinggalnya dan agen terus meminta uang asuransi kesehatan dan biaya layanan dari pekerja migran perempuan setiap bulan, dengan total potongan lebih dari NT$30.000.

Setelah Kantor Imigrasi meninjau informasi dan bukti yang relevan, mereka menemukan A Chun yang bersembunyi di rumah majikan.

A Chun tadinya tidak tahu bahwa dia telah dilaporkan sebagai pekerja kaburan, dan kartu asuransi kesehatannya tidak dapat digunakan lagi, dia mengatakan bahwa dia bekerja di Taiwan dan mematuhi instruksi agen dan majikannya. Setelah memikirkannya, dia sepertinya mengerti bahwa tidak heran jika agensi mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh menggunakan asuransi kesehatan ketika dia sakit, dia harus membayar dengan biaya sendiri. Dia pergi ke apotek untuk membeli obat-obatan dan hampir diusir dari Taiwan. Dia berterima kasih kepada petugas imigrasi karena telah membantunya dalam masalah ini.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

180NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

60NT

SKIN CARE 保養品

460NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

230NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

Berita Terbaru Lainnya

Tren Tas Siaga di Taiwan Akibat Kekhawatiran Perang

Foto diambil dari Arnas Kuo, 4 Juli 2025 CNA berbicara dengan para individu yang terhubung dengan tren ini untuk mengeksplorasi faktor-faktor di balik meningkatnya minat publik -- dan bagaimana orang-orang mempersiapkan diri. Tas darurat yang diisi kebutuhan pokok untuk bertahan hidup dalam skenar...

Dua Wanita Tewas di Jalan New Taipei Akibat Ditikam Mantan Suami

Foto diambil dari otoritas setempat. Insiden penikaman terjadi di Bagian 2 Jalan Mingde, Distrik Tucheng sekitar pukul 11 siang ketika mereka tiba-tiba diserang seorang pria yang telah membuntuti mereka dengan mobil, kata kepolisian. Seperti yang dilansir dari CNA, dua wanita meninggal pada Senin ...

KDEI Kunjungi ABK di 3 Pelabuhan Yilan

Foto diambil dari KDEI. Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, Sabtu (5/7) kembali mengunjungi komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) anak buah kapal (ABK) di tiga musala di sejumlah pelabuhan Kabupaten Yilan dalam rangka dialog dan sosialisasi ketenagakerjaa...

Perekrutan Perawat Migran Dahulukan untuk Keluarga Pasien Sakit Parah

Foto dokumentasi CNA. Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰) baru-baru ini menyebut agar keluarga dengan pasien berat mendapat akses dan bantuan lebih cepat, MOL sedang mengatur mekanisme teknis, termasuk mendengarkan masukan dari akademisi, kelompok medis, organisasi lansia, dan pegiat buruh m...