2024-11-01

Satu WNA Tewas Saat Taifun Kong-Rey melanda

Satu WNA Tewas Saat Taifun Kong-Rey melanda

Taifun Kong-rey merenggut nyawa seorang warga negara asing di Kabupaten Nantou pada Kamis (31/10), sementara keberadaan dua turis Ceko yang hilang di Taroko Gorge telah sudah ditemukan.

Seperti yang dilansir dari CNA, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou, sebuah truk kecil tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Tol Provinsi 14A, dekat Desa Ren'ai di Nantou.

Area tempat kecelakaan tersebut terjadi sebelumnya telah melaporkan angin kencang level 17 pada skala Beaufort, yang digunakan Direktorat Jenderal Cuaca Pusat Taiwan untuk mengukur kekuatan angin.

Setelah atap truk tertimpa, petugas penolong pertama menemukan pengemudi pria berusia 76 tahun, bermarga Lin (林), dengan kakinya terjepit oleh setir, meskipun ia mampu memindahkan dirinya ke ambulans ketika dibebaskan, kata pihak berwenang.

Namun, seorang wanita WNA berusia 56 tahun di kursi penumpang mengalami henti jantung di luar rumah sakit akibat luka-lukanya, kata pihak berwenang, menambahkan bahwa upaya penyelamatannya di RS Taichung Veterans General Cabang Puli tidak berhasil.

Wanita tersebut dinyatakan meninggal pada Kamis sore dan para pejabat belum mengungkapkan status imigrasi atau kewarganegaraannya.

Selain itu, Kantor Manajemen Taman Nasional Taroko di Kabupaten Hualien mengatakan mereka telah berhasil menghubungi dua turis Ceko yang dilaporkan hilang Kamis.

Kantor tersebut mengungkapkan bahwa kedua orang tersebut adalah pasangan suami istri yang memasuki taman dari Yue Fei Pavilion pada Minggu dengan niat untuk mendaki.

Meskipun 13 kelompok pendaki lainnya menunda perjalanan mereka, kantor tersebut awalnya tidak dapat mengonfirmasi lokasi pasangan Ceko karena perangkat seluler mereka dimatikan.

Liu Shou-li (劉守禮), kepala kantor tersebut, mengatakan pada Kamis bahwa mereka berhasil menghubungi pasangan asal Ceko tersebut pada pukul 1.45 sore pada hari Kamis, menambahkan bahwa mereka telah kembali ke Yue Fei Pavilion dan mendirikan tenda untuk berkemah.

Sebelum komunikasi terputus kembali akibat cuaca, pasangan tersebut menyatakan bahwa mereka aman dan memiliki persediaan cukup untuk menghadapi badai, kata Liu.

Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien telah diberitahu tentang lokasi kedua WNA Ceko tersebut, seiring mereka telah mengerahkan misi penyelamatan setelah cuaca memungkinkan, tambah Liu.

Menurut Pusat Operasi Darurat Pusat Taiwan (CEOC), Taifun Kong-Rey telah merenggut satu nyawa dan melukai 73 orang di seluruh negara hingga pukul 2 sore Kamis.

Sebanyak 9.658 orang telah dievakuasi dan 91 tempat penampungan darurat didirikan di dalam 12 kota, kata CEOC, menambahkan bahwa 1.822 orang sedang berlindung.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

Berita Terbaru Lainnya

Taiwan akan Tambahkan Fungsi Kursi Prioritas di Bus dan MRT

Foto diambil dari CNA. Berdasarkan amandemen Pasal 53 Undang-Undang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas, istilah Mandarin "博愛座" (kursi persaudaraan) akan diubah menjadi "優先席" yang berarti kursi prioritas dalam bahasa Inggris. Seperti yang dilansir dari CNA, Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan), S...

Sebanyak 18 Orang Dituntut karena Penyelundupan Manusia dari Taiwan ke Kamboja

Foto diambil dari CNA. Kejaksaan pada Rabu (16/7) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Maret, mereka mendapat informasi tentang aktivitas mencurigakan yang melibatkan sebuah kapal perikanan yang terdaftar di Donggang, Pingtung, "Yi Chang Hao" (億錩號), yang dicegat di barat daya Donggang saat...

PMI Tertipu Pacar Online, Ada yang Habis Ratusan Ribu Hingga Dihamili

Foto ilustrasi diambil dari Unsplash. Kasus penipuan percintaan online yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI) mendapat perhatian dari Wakil Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI), Johanes Andi Susanto. Berikut ini rangkumannya dari CNA. **Kenal dari aplikasi dating online, PMI tertipu...

PMI Taichung Sakit Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Sudah Menyebar

Foto diambil dari SBIPT. Suhartini seorang perawat migran yang bekerja di Taichung, menjadi tulang punggung keluarga, meninggalkan dua putranya sejak kecil demi bekerja sebagai pekerja migran. Namun di tahun pertama kontraknya berjalan, Suhartini terdeteksi terkena kanker Payudara, tulis pernyataan...