Foto diambil dari Direktorat Pengembangan Tenaga Kerja.
Menurut statistik MOL, jumlah pekerja migran di Kabupaten Changhua pada tahun 2010 adalah 26.318 orang, sedangkan pada Agustus 2024 telah mencapai 65.064 orang, dengan jumlah terbanyak berasal dari Vietnam dan diikuti Indonesia.
Pusat Layanan Ketenagakerjaan Changhua menyediakan pusat layanan pindah pemberi kerja, yang hingga Agustus 2024 telah membuat proses pindah kerja pekerja migran secara mandiri naik 25,8 persen, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) menyampaikan baru-baru ini.
Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) Cabang Taichung-Changhua-Nantou MOL dalam siaran pers baru-baru ini menyatakan bahwa karena kendala bahasa atau perbedaan informasi, pekerja migran sering mengalami kesulitan bekerja atau pindah pekerjaan di Taiwan.
Untuk itu, kata WDA, pusat layanan pindah majikan yang mereka dirikan bagi pekerja migran menggabungkan sumber daya yang ada untuk membantu pekerja migran tempat kerja yang baru dan memberikan pemahaman hak-hak mereka.
Kantor itu menyatakan bahwa hingga Agustus 2024, pekerja migran yang mengurus sendiri peralihan kerja meningkat 25,8 persen, dan persentase keberhasilan juga meningkat sebesar 4,8 persen.
WDA memberikan contoh di mana seorang pekerja perawat institusi bernama Melinda (nama samaran) dipindahkan institusinya karena suatu alasan, tetapi sikap positifnya membuat petugas layanan pekerjaan terkesan.
Melalui konsultasi dengan petugas layanan dwibahasa di pusat layanan pindah kerja, ia berhasil direkomendasikan ke tempat kerja baru yang membutuhkan perawat rumah tangga, tambah WDA.
WDA Cabang Taichung-Changhua-Nantou mengingatkan masyarakat yang memiliki pertanyaan terkait peralihan pekerja migran dapat menghubungi pusat di nomor telepon (04)7266521.