Foto diambil dari kontributor pribadi.
Kepolisian Kabupaten Miaoli menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat seorang pria bermarga Hsu (徐) (42), sedang mengemudikan mobil kecil ke selatan di Jalan 29 Miaoli, tepatnya di dekat pemakaman Dapingding.
Seorang perawat migran Indonesia tewas hari Selasa (10/12) setelah tertabrak mobil yang dikendarai pria yang mengonsumsi alkohol di Kota Miaoli, menurut kepolisian.
Seperti yang dilansir dari CNA, kepolisian menduga Hsu tidak memerhatikan pejalan kaki yang berjalan searah karena kondisi pencahayaan yang gelap, sehingga terjadi tabrakan pada pukul 7 malam.
Korban mengalami cedera parah di kepala, dan nyawanya tidak dapat diselamatkan meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans, menurut kepolisian.
Kepolisian menyebutkan bahwa korban tidak membawa dokumen identitas, dengan hanya ada sebuah ponsel. Identitas korban baru terungkap setelah pihak agensi tenaga kerja menghubungi ponsel tersebut.
Petugas yang menerima panggilan memastikan bahwa korban adalah seorang perawat migran asal Indonesia berusia 45 tahun yang telah berada di Taiwan 5 tahun.
Majikan korban menyatakan ia sudah tidak diketahui keberadaannya sejak pukul 5 sore Selasa, hingga kemudian meminta bantuan agensi untuk mencarinya, namun tidak disangka korban mengalami kecelakaan sekitar 300 meter dari rumahnya.
Penyelidikan kepolsiian menunjukkan bahwa Hsu mengelola toko perlengkapan sembahyang seperti dupa dan kertas emas di rumahnya. Pada malam kejadian, ia menghadiri acara makan malam bersama teman-temannya dan mengonsumsi alkohol, menurut kepolisian. Ia terlibat dalam kecelakaan tersebut saat mengendarai mobil Mercedes-Benz dalam perjalanan pulang.
Kepolisian menyatakan bahwa uji alkohol pada Hsu menunjukkan kadar mencapai 0,49 mg/L, yang melampaui batas yang diperbolehkan di Taiwan. Hsu telah diserahkan ke Kejaksaan Distrik Miaoli atas dugaan membahayakan publik.