Penyalur PMA Ilegal di Taiwan Selatan Dibekuk Polisi

25 Mei 2023

Foto: UDN

Indosuara -- Seorang pria bermarga Huang (黃姓) yang diduga telah menjadi agen perantara bagi PMA (Pekerja Migran Asing) dengan status hilang kontak (ilegal), berhasil dibekuk oleh aparat yang berwenang.

Dalam kurun 3 tahun belakangan, Huang terlihat sering mondar-mandir di rumah sakit yang berlokasi di selatan Taiwan, untuk menawarkan jasa PMA ilegal, dengan cara mendistribusikan kartu nama ke keluarga pasien.

Bisnis Huang terbilang cukup lancar, sampai-sampai dirinya kemudian merekrut istri dan keponakannya untuk bergabung, guna menyediakan makanan dan layanan penampungan tempat tinggal sementara bagi PMA illegal.

Setelah diselidiki selama berbulan-bulan, Huang yang berusia 67 tahun tersebut berhasil dibekuk. Dan di beberapa lokasi, seperti Yunlin, Tainan dan Pingtung, polisi berhasil menahan PMA Ilegal yang diduga berada di bawah naungan Huang.

Menurut pemberitaan yang ada, Huang awalnya menjalankan bisnis karaoke yang kemudian menarik perhatian banyak PMA untuk datang bernyanyi. Dari sinilah, Huang kemudian mulai berkenalan dengan banyak PMA ilegal. Huang mengamati bahwa kondisi di selatan Taiwan tengah mengalami krisis kekurangan perawat asing. Ia pun kemudian menggunakan peluang ini untuk diam-diam menjadi agen penyalur PMA ilegal.

Semenjak tahun 2020, Huang beserta kaki tangannya sering mendatangi kawasan rumah sakit di selatan Taiwan untuk mendistribusikan kartu nama dan mengajak PMA ilegal untuk bekerja sama dengannya.

Kini Huang telah dibekuk oleh pihak kepolisian, dan kasusnya telah dilimpahkan kepada Biro Ketenagakerjaan untuk diselidiki lebih luas dan mencari tahu apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat.