2024-09-06

Penipuan Pinjaman Online BNI Marak di TikTok

Foto diambil dari kontributor pribadi.

Seperti yang dilansir dari CNA, media tersebut mendapat informasi mengenai penipuan yang berbasis kredit keuangan di TikTok. Laporan tersebut disampaikan oleh Wanti, aktivis Garda BMI.

Wanti memberikan informasi kepada CNA, mengenai akun TikTok yang diberi nama bank negara Indonesia dengan pengikut 2971 orang. Melalui akun tersebut, salah satu iklannya memberikan informasi mengenai kredit pinjaman online dengan kemudahan hanya menyertakan KTP dan nomor rekening tabungan saja.

Akun tersebut menuliskan ajakan pengajuan kredit seperti berikut ini, “Info bank BNI bagi masyarakat benar amanah buat modal usaha atau kebutuhan biaya anak sekolah dan kesulitan ekonomi KUR BNI pinjaman online sekarang.” Tulis akun tersebut.

Di bagian bawah iklan tersebut juga dituliskan, “Alhamdulilah tanpa menyediakan jaminan syarat foto KTP dan nomor rekening bebas seluruh Indonesia ataupun di luar negeri bisa semua proses cepat 15 menit cair sekarang.” Tambah akun tersebut.

“Saya khawatir jika iklan ini dibaca oleh pekerja migran di Taiwan dan mereka yang ceroboh mempercayai saja iklan tersebut milik bank BNI yang sesungguhnya, dan akan mudah untuk mengajukan permohonan kredit karena caranya gampang, sehingga mereka memberikan rekening tabungannya, nanti bisa dibobol loh,” Ujar Wanti kepada CNA.

CNA menghubungi Agung Satria Wardhana, Perwakilan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Untuk Taiwan. Melalui pesan singkatnya, Agung mengatakan bahwa iklan tersebut bukanlah milik BNI yang sesungguhnya.

“Itu penipuan,” ujarnya pada CNA.

“Kami mengecam tindakan tidak bertanggungjawab yang dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan BNI untuk meraih keuntungan pribadi dari teman-teman pekerja Indonesia yang sedang dalam kondisi membutuhkan bantuan. Kami menyerukan bagi pelaku tindakan penipuan untuk segera menghentikan tindakan tidak bertanggungjawab tersebut,” tambah Agung.

Agung juga berpendapat jika ada rekan-rekan Indonesia di Taiwan yang merasa menjadi korban, dapat menghubungi hotline whatsapp BNI di nomor 0970038799 dan LINE official @bnitaiwan.

“Terutama rekan-rekan pekerja migran, para PMI silahkan mengontak kami apabila menemukan informasi terkait BNI guna mencegah korban penipuan lainnya bertambah,” ujarnya.

Agung berpesan agar rekan-rekan Indonesia di Taiwan selalu waspada terhadap informasi pinjaman/lelang/kredit yang mengatasnamakan BNI di Taiwan. “Sampai dengan saat ini, BNI belum mengeluarkan produk pinjaman/lelang/kredit di Taiwan. Jadi jika menemukan pihak yang mengaku BNI dan menawarkan pinjaman/lelang/kredit di Taiwan sudah dapat kami pastikan bahwa hal tersebut merupakan penipuan.” Ujar Agung menekankan.

Hingga berita ini dirilis, masih belum ada laporan mengenai korban dari penipuan tersebut, hanya saja banyak sekali pekerja migran Indonesia yang tertarik dan mulai mengomentari iklan tersebut, ujar Wanti aktivis Garda BMI menambahkan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

120NT

PARFUM 香水HOME PLUS

55NT

PARFUM 香水HOME PLUS

190NT

PARFUM 香水HOME PLUS

Berita Terbaru Lainnya

Taiwan akan Tambahkan Fungsi Kursi Prioritas di Bus dan MRT

Foto diambil dari CNA. Berdasarkan amandemen Pasal 53 Undang-Undang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas, istilah Mandarin "博愛座" (kursi persaudaraan) akan diubah menjadi "優先席" yang berarti kursi prioritas dalam bahasa Inggris. Seperti yang dilansir dari CNA, Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan), S...

Sebanyak 18 Orang Dituntut karena Penyelundupan Manusia dari Taiwan ke Kamboja

Foto diambil dari CNA. Kejaksaan pada Rabu (16/7) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Maret, mereka mendapat informasi tentang aktivitas mencurigakan yang melibatkan sebuah kapal perikanan yang terdaftar di Donggang, Pingtung, "Yi Chang Hao" (億錩號), yang dicegat di barat daya Donggang saat...

PMI Tertipu Pacar Online, Ada yang Habis Ratusan Ribu Hingga Dihamili

Foto ilustrasi diambil dari Unsplash. Kasus penipuan percintaan online yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI) mendapat perhatian dari Wakil Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI), Johanes Andi Susanto. Berikut ini rangkumannya dari CNA. **Kenal dari aplikasi dating online, PMI tertipu...

PMI Taichung Sakit Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Sudah Menyebar

Foto diambil dari SBIPT. Suhartini seorang perawat migran yang bekerja di Taichung, menjadi tulang punggung keluarga, meninggalkan dua putranya sejak kecil demi bekerja sebagai pekerja migran. Namun di tahun pertama kontraknya berjalan, Suhartini terdeteksi terkena kanker Payudara, tulis pernyataan...