Salah satu pekerja Migran asal Indonesia yang sedang bekerja di Taoyuan menyabet juara I lomba menyanyi dimana pesertanya diikuti oleh warga lokal Taiwan, dan hanya dia satu-satunya sebagai warga Negara asing yang mengikuti lomba.
Nita Mutmainnah salah satu pekerja pabrik Shinkong di Taoyuan memenangkan perlombaan menyanyi pada pengumuman final hari Minggu 14 Agustus. Acara yang bertajuk 第2屆桃樣天籟歌唱大賽 (Singing Contest ke-2) ini diselenggarakan di Art Facilities center, Taoyuan.
Nita yang kerap mengikuti lomba menyanyi ini, mencoba peruntungannya dengan memberanikan diri mengikuti lomba tersebut mendaftar melalui distrik Longtan, Taoyuan. Di setiap distrik ada 300 pendaftar. Pada hari pertama audisi hanya diberi waktu 2 menit. Keesokannya, dirinya mendapat kabar jika lolos ke babak berikutnya. Pada babak final ini, masing-masing distrik terpilih 70 orang. Dari sebanyak 280 peserta audisi pertama, ia sempat menyabet juara 2.
Keseluruhan peserta juara 1,2,3 akan diikutsertakan lagi pada lomba selanjutnya di babak grand final. Total seluruh distrik di Taiwan yang menjuarai juara 1,2,3 ada sebanyak 117 peserta. Pada babak grand final dibagi menjadi 2 sesi, yaitu tanggal 13 dan 14 Agustus. Pada babak ini semua peserta hadir dan disaksikan oleh Walikota Taoyuan.
Dari pendaftaran hingga penyisihan babak final. Nita menghabiskan waktu selama 2 bulan. Di Babak penyisihan pertama, Nita menyanyikan lagu berbahasa Inggris Ben (Michael Jackson) kemudian babak final pertama membawakan lagu The greatest love of all (Whitney Houston), dan di babak grand final 13 Agustus ia menyanyikan lagu My heart will go on (Celine Dion).
“Saya sangat jarang latihan karena saya harus bekerja tiap malam jadi saya hanya memanfaatkan waktu libur untuk pergi ke mini KTV di Kota taoyuan yang jaraknya 30 menit dari mess tempat tinggal saya. Terkadang saya selalu curi waktu untuk latihan bernyanyi keras di jam istirahat. Apalagi pada saat pertandingan saya baru saja pulang kerja dari shift malam dan saya sama sekali belum tidur ketika Saya bernyanyi di babak grand final. Semangat saya tidak berkurang pada saat naik ke panggung saya selalu berdoa agar diberi kelancaran. Saya sangat terkejut karena saya tidak berharap untuk menjadi juara 1 karena saya sadar penampilan kurang maksimal krn kondisi badan saya sangat tidak fit. Alhamdulilah, saya hanya berharap dapat masuk 5 besar saja tetapi ternyata saya mendapat juara 1 dan trofinya langsung diberikan oleh walikota Taoyuan. Kemudian jurinya adalah sebagian penyanyi terkenal di Taiwan. Jadi Saya sangat bangga dengan usaha yang saya sudah berikan kepada diri saya sendiri.”Ujar Nita kepada Indosuara.