2024-04-02

Kapal Kargo Membawa 15 Imigran Gelap asal Vietnam untuk Masuk ke Wilayah Taiwan

Foto: TVBS

Indosuara — Tim Investigasi Penjaga Pantai Kaohsiung, beberapa hari lalu berhasil menangkap sebuah kapal kargo berbendera Kamerun (喀麥隆籍) yang membawa 15 penumpang gelap asal Vietnam yang bermaksud menyelundup ke wilayah pesisir barat Taiwan. Petugas penyelidikan berhasil melacak gerak-gerik mereka dan mengirimkan kapal patroli untuk menangkap mereka. Kapten kapal dan 4 awak lainnya pun ditangkap.

Dilansir oleh TVBS, mereka ternyata telah menerima bayaran sebesar NT$150.000 per orang untuk menyelundupkan imigran dari Fujian, Cina (大陸福建), dan terus-menerus mengubah lokasi untuk menghindari penangkapan. Namun demikian, mereka tetap berhasil ditangkap, dan 5 tersangka saat ini ditahan tanpa akses kunjungan.

Petugas penyelidik diam-diam mendekati kapal kargo, naik ke kapal untuk melakukan penyisiran, turun ke dalam kegelapan kabin kapal dan menerangi dengan senter. Daripada terisi penuh dengan barang-barang, ternyata kapal tersebut malah diisi oleh sekelompok penumpang gelap. Para penyeludup pun diminta mengenakan rompi bernomor dan duduk di tanah dengan tangan diborgol.

02.04 (3).jpg Foto: TVBS

Tepat sekitar jam 6 sore tanggal 30 bulan lalu, Tim Investigasi Penjaga Pantai Kaohsiung menerima informasi dan berhasil menemukan sebuah kapal kargo berbendera Kamerun, yang dikenal sebagai Kapal Jessie (婕西號貨輪), di perairan barat daya. Kapal ini membawa 13 pria dan 2 wanita, total 15 imigran gelap asal Vietnam yang masuk secara ilegal.

Setelah diinterogasi oleh jaksa, diketahui bahwa kapten berusia 42 tahun bernama Cai (蔡), merekrut 4 awak kapal untuk bekerja sama dan memberikan sejumlah bayaran. Pada tanggal 27 bulan lalu, mereka berangkat dari Pelabuhan Kaohsiung, tiba di pesisir Fujian, Cina, sekitar pukul 10 malam, dan mengangkut 15 penyeludup dengan maksud mendarat secara illegal di wilayah pesisir barat Taiwan.

Kapal kargo itu sempat pergi ke perairan luar Qigu, Tainan (台南七股), namun setiap langkahnya dipantau dengan jelas oleh petugas. Mereka pun ditangkap dan akan diadili sesuai dengan pelanggaran hukum keimigrasian.

02.04 (4).jpg Foto: TVBS

Saat ini, 15 imigran gelap tersebut akan diserahkan kepada Biro Imigrasi untuk ditindaklanjuti sesuai hukum, dan kapten yang menggunakan kapal kargo untuk mengangkut imigran gelap dengan tujuan menghasilkan komisi lebih dari NT$2 Juta, sekarang juga sudah ditangkap.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

100NT

SKIN CARE 保養品

75NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

125NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

60NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...