2022-08-05

Kabar Gembira Gaji Pekerja Migran Sektor Informal Naik Jadi NTD 20,000

Foto diambil dari : Focus Taiwan

Taiwan berencana menaikkan upah minimum bulanan untuk pengasuh migran yang tinggal di rumah dan pembantu rumah tangga dari NT$17.000 (US$567) menjadi NT$20.000 menyusul kemajuan dalam pembicaraan dengan Indonesia, tempat sebagian besar pengasuh berasal, kata seorang pejabat tenaga kerja.

Pada akhir Juli, Indonesia setuju untuk membebaskan Taiwan dari kebijakan biaya penempatan nol dan untuk melanjutkan pemrosesan aplikasi pengasuh baru untuk bekerja di Taiwan setelah serangkaian pembicaraan, kata Paul Su (蘇裕國), kepala Badan Pengembangan Tenaga Kerja Lintas Batas Divisi Manajemen Tenaga Kerja.

Indonesia menghentikan aplikasi dari pengasuh baru untuk pekerjaan di Taiwan pada 18 Maret 2022, karena kelompok pengusaha Taiwan keberatan dengan kebijakan tanpa biaya Indonesia, yang menurut Su telah diperkenalkan di Singapura dan Hong Kong.

Sejak tahun 2020, Indonesia telah mendorong majikan asing untuk membayar biaya penempatan pekerja, termasuk tiket pesawat, biaya yang terkait dengan pembuatan paspor dan visa, serta pembayaran kepada perantara tenaga kerja.

Per 30 Juni, data Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan ada 218.372 pengasuh migran dan pembantu rumah tangga yang bekerja di Taiwan, diantaranya 164.786 dari Indonesia, 27.315 dari Vietnam, dan 25.867 dari Filipina.

Upah bulanan minimum untuk pengasuh yang tinggal di dalam dan pembantu rumah tangga adalah NT$17.000 karena mereka tidak tercakup dalam Undang-Undang Standar Tenaga Kerja.

Hanya 15.530 pengasuh yang bekerja di lembaga perawatan yang dilindungi undang-undang dan mendapatkan upah minimum nasional sebesar NT$25.250, yang juga mencakup 468.806 pekerja migran yang memiliki pekerjaan industri di Taiwan.

Su mengatakan usulan untuk menaikkan upah minimum akan dikirim ke komite pengelolaan dana jaminan kerja di bawah Kementerian Tenaga Kerja untuk ditinjau sebelum kenaikan upah dapat diperkenalkan secara resmi.

Komite mengeluarkan resolusi pada awal Juli yang menuntut Badan Pengembangan Tenaga Kerja menyerahkan rencana kenaikan upah dan langkah-langkah tambahan, seperti subsidi untuk majikan yang kurang beruntung.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

220NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

599NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

699NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

299NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

Berita Terbaru Lainnya

Taiwan akan Tambahkan Fungsi Kursi Prioritas di Bus dan MRT

Foto diambil dari CNA. Berdasarkan amandemen Pasal 53 Undang-Undang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas, istilah Mandarin "博愛座" (kursi persaudaraan) akan diubah menjadi "優先席" yang berarti kursi prioritas dalam bahasa Inggris. Seperti yang dilansir dari CNA, Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan), S...

Sebanyak 18 Orang Dituntut karena Penyelundupan Manusia dari Taiwan ke Kamboja

Foto diambil dari CNA. Kejaksaan pada Rabu (16/7) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Maret, mereka mendapat informasi tentang aktivitas mencurigakan yang melibatkan sebuah kapal perikanan yang terdaftar di Donggang, Pingtung, "Yi Chang Hao" (億錩號), yang dicegat di barat daya Donggang saat...

PMI Tertipu Pacar Online, Ada yang Habis Ratusan Ribu Hingga Dihamili

Foto ilustrasi diambil dari Unsplash. Kasus penipuan percintaan online yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI) mendapat perhatian dari Wakil Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI), Johanes Andi Susanto. Berikut ini rangkumannya dari CNA. **Kenal dari aplikasi dating online, PMI tertipu...

PMI Taichung Sakit Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Sudah Menyebar

Foto diambil dari SBIPT. Suhartini seorang perawat migran yang bekerja di Taichung, menjadi tulang punggung keluarga, meninggalkan dua putranya sejak kecil demi bekerja sebagai pekerja migran. Namun di tahun pertama kontraknya berjalan, Suhartini terdeteksi terkena kanker Payudara, tulis pernyataan...