2023-05-27

Jumlah Kematian Pejalan Kaki Meningkat di Taipei

Foto: Taiwan News

Jumlah pejalan kaki yang tewas dalam lalu lintas di Kota Taipei mencapai 17 selama tiga bulan pertama tahun ini, atau enam lebih banyak dari periode yang sama pada tahun 2022. Hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan dan Komunikasi ( MOTC) Jumat (26 Mei), seperti dikutip dari Taiwan News.

Media internasional baru-baru ini menggambarkan Taiwan sebagai “neraka hidup” bagi pejalan kaki. Sejak itu, pemerintah menaikkan denda dan menindak pengemudi yang tidak memberi jalan kepada pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Namun demikian, jumlah pejalan kaki yang tewas dalam lalu lintas naik menjadi 103 dari Januari hingga Maret, dari 101 pada periode yang sama tahun lalu, kata MOTC. Jumlah total korban lalu lintas mencapai 812 selama tiga bulan pertama. Setelah Kota Taipei, Kota Tainan menunjukkan peningkatan korban pejalan kaki dari tahun ke tahun dari lima menjadi 10, dan Kota Keelung dari nol menjadi empat, lapor Liberty Times. Satu-satunya tempat tanpa korban jiwa selama periode tiga bulan adalah Kota Hsinchu dan kabupaten pulau Penghu, Kinmen, dan Lienchiang yang jarang penduduknya.

Ada juga ketidakseimbangan yang mencolok antara jumlah di enam kota khusus Taiwan dan seluruh negara itu, kata MOTC. Keenam kota Taipei, New Taipei, Taoyuan, Taichung, Tainan, dan Kaohsiung mencatat 63 kematian pejalan kaki dari Januari hingga Maret, sementara 40 dilaporkan dari kota dan kabupaten lain.

Pemerintah pusat pada Kamis (25 Mei) meluncurkan rencana tujuh tahun untuk meningkatkan pengeluarannya untuk memperbaiki kondisi jalan secara umum, termasuk persimpangan, trotoar, dan penyeberangan, menjadi NT$66,5 miliar (US$2,16 miliar).

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

180NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

60NT

SKIN CARE 保養品

460NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

230NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

Berita Terbaru Lainnya

Banyaknya Kasus Penipuan Sesama PMI di Taiwan

Samsul Arifin, yang akrab disapa Ari Yoga (kiri), sedang berbincang bersama Novrizal, kepala Bidang Pelindungan Warga Negara Indonesia, Pendidikan dan Sosial Budaya (tengah), dan Arif Sulistiyo, kepala KDEI Taipei (kanan). (Sumber Foto : FPMI). Saat dihubungi CNA melalui telepon genggamnya, Samsul ...