Foto: Taiwan News
Indosuara — Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC) pada Jumat (15 September) menyerukan tindakan terhadap daftar 1.000 titik rawan yang diketahui sering terjadi kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki.
Dikutip dari Taiwan News, Publikasi daftar tersebut di situs webnya merupakan konsekuensi terbaru dari gambaran Taiwan sebagai “neraka” bagi pejalan kaki pada awal tahun ini. Pemerintah kemudian merespons dengan menaikkan denda, dan polisi memberikan perhatian lebih pada penyeberangan pejalan kaki.
Publikasi daftar tersebut akan menghasilkan rencana perbaikan oleh pemerintah daerah pada akhir November, menurut CNA. Dengan adanya subsidi tambahan, perubahan pada setidaknya 600 situs yang terdaftar harus diselesaikan pada tahun 2024.
Jumlah kematian pejalan kaki turun secara bertahap selama paruh pertama tahun 2023, menurut data terbaru dari MOTC. Pada bulan Januari, 40 pejalan kaki tewas dalam kecelakaan, sedangkan pada bulan Juni, total kematian secara nasional adalah 17 orang.
Kementerian mengatakan bahwa upaya untuk memperbaiki 400 lokasi lainnya dalam daftar, serta jalan dan penyeberangan lainnya yang tidak terdaftar, juga harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Proyek-proyek yang rumit masih dapat diajukan untuk menerima subsidi dari tahun 2025 hingga 2027, menurut MOTC.