Foto diambil dari dokumentasi CNA.
Data CWA menunjukkan suhu serendah 3,6 derajat Celsius tercatat di wilayah pegunungan Datong, Kabupaten Yilan, dan 8,0 derajat di kawasan berbukit Beitou di bagian barat laut Taipei pada malam sebelumnya.
Sebuah fron dingin yang tiba pada Rabu pagi (27/11) menurunkan suhu di Taiwan utara hingga satu digit, dengan cuaca cerah dan sejuk diperkirakan berlangsung di sebagian besar wilayah hingga akhir pekan, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Seperti yang dilansir dari CNA, di wilayah dataran rendah, Gongguan di Kabupaten Miaoli mencatat suhu terendah 12,7 derajat Celsius, sementara Shiding di New Taipei melaporkan suhu minimum 13,7 derajat.
Di sebagian besar lokasi lain di utara, suhu terendah pada malam hari berada di kisaran 16 hingga 17 derajat, menurut data CWA. Massa udara kering dan dingin yang saat ini melanda Taiwan diperkirakan akan membawa cuaca cerah yang sejuk hingga Minggu pagi, kata meteorolog independen Wu Der-rong (吳德榮).
Selama periode tersebut, suhu pada siang hari diperkirakan akan naik hingga sekitar 23 derajat di utara dan 27 hingga 28 derajat di wilayah tengah dan selatan. Namun, suhu akan turun dengan cepat di malam hari, kata Wu.
Wu menambahkan bahwa sistem cuaca saat ini kemungkinan akan menjadi "massa udara dingin benua" pertama musim dingin tahun ini, dengan suhu mencapai sepuluh derajat atau lebih rendah di beberapa wilayah rendah, atau 14 derajat atau lebih rendah di stasiun cuaca Taipei.
Prakiraan tujuh hari CWA menunjukkan suhu turun hingga 11 hingga 13 derajat di wilayah selatan seperti Kabupaten Chiayi pada Jumat.
Ketika fron dingin ini mulai melemah pada Minggu hingga awal pekan depan, wilayah timur Taiwan diperkirakan akan mengalami curah hujan, sementara bagian barat negara tetap cerah dengan perbedaan suhu siang dan malam yang signifikan, jelas Wu.