Foto: Taiwan News
Indosuara — Polisi Taiwan di Tainan menangkap seorang pria berusia 38 tahun pada Sabtu (9 Desember) malam karena secara anonim mengunggah serangkaian foto telanjang pasien yang diperoleh secara tidak sah, yang diambil di rumah sakit, ke media sosial.
Dikutip dari Taiwan News, investigasi diluncurkan pada hari Jumat (8 Desember) setelah dokter di rumah sakit yang dirahasiakan melaporkan akun tersebut setelah mengenali foto pasien mereka di akun X (sebelumnya Twitter) bernama “NTR-Dr. Luo di balik jas putih” (白袍下的NTR-Dr.洛). Petugas polisi akhirnya melacak akun tersebut ke seorang warga Tainan yang bermarga Hong (洪), yang bekerja sebagai penjual peralatan medis, lapor UDN.
Laporan dari TVBS menyebutkan bahwa di akun X, Hong mengaku sebagai seorang dokter spesialis penyakit menular, sehingga membuat marah banyak netizen yang menilai postingannya merupakan pelanggaran serius terhadap kode etik dokter. Setelah netizen awalnya mencurigai keterlibatan dokter tertentu di Tainan, pihak rumah sakit mengklarifikasi bahwa tersangka bukanlah seorang dokter, atau pegawai rumah sakit tersebut.
Menurut laporan, saat mengunjungi rumah sakit setempat, Hong tanpa sadar memotret pasien saat melakukan demonstrasi berbagai peralatan medis. Foto-foto yang dibagikan di X antara lain foto alat kelamin pasien dan foto close-up payudara wanita dengan pakaian ketat, serta luka terbuka saat menjalani operasi.
Hong juga memasukkan komentar tidak senonoh di banyak postingannya. Laporan menyebutkan bahwa banyak foto yang dibagikan berumur beberapa tahun, dan diambil di dalam ruang operasi saat Hong sedang mendiskusikan peralatan dengan dokter.
Hong didakwa melakukan pelanggaran kepercayaan medis, kesusilaan publik, dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Akun X telah dihapus dan peralatan elektronik yang digunakan untuk menyimpan dan mengunggah foto ilegal tersebut telah diambil sebagai bukti, menurut UDN.