Foto: Focus Taiwan
Indosuara — Dua gempa bumi di Taiwan bagian timur pada Sabtu pagi adalah gempa yang tidak berkaitan satu sama lain, dengan yang pertama sebagai gempa susulan yang terkait dengan gempa berkekuatan 7.2 yang melanda wilayah tersebut pada 3 April, kata Administrasi Cuaca Pusat (CWA).
Dilansir oleh Focus Taiwan, gempa berkekuatan 5.5 terjadi pada hari Sabtu pukul 1:10 pagi dini hari, 9,8 kilometer utara-barat laut dari Pemerintah Kabupaten Hualien, menurut data CWA. Gempa tersebut memiliki kedalaman 13.1 km dan intensitas maksimum level 4 di Kabupaten Hualien, Kabupaten Nantou, Kabupaten Yilan, dan Taichung.
Sementara gempa kedua terjadi di laut pada pukul 8:32 pagi, 47.2 km selatan-tenggara dari Pemerintah Kabupaten Yilan. Gempa berkekuatan 4.9 tersebut memiliki kedalaman 18.8 km dan intensitas maksimum level 4 di Kabupaten Yilan.
Menurut CWA, telah terjadi 1,493 gempa susulan sejak gempa bumi pada 3 April hingga pukul 9 pagi pada hari Sabtu ini (1 Juni). Di antaranya, 379 gempa terasa signifikan -- termasuk enam yang mencatat kekuatan antara magnitudo 6 dan 7, dan 80 antara magnitudo 5 dan 6.
Gempa susulan berkekuatan magnitudo 5 atau lebih besar mungkin akan terus terjadi dalam satu hingga dua bulan ke depan, kata CWA, seraya menambahkan bahwa tidak perlu panik. Frekuensi gempa susulan menurun dan tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan. Menurut CWA, gempa berkekuatan 4.9 pada hari Sabtu terkait dengan aktivitas seismik di Cekungan Heping di lepas pantai Kabupaten Yilan.