Foto diambil dari Biro Pemadam Kebakaran Kota Taichung.
Tiga bleas pekerja migran diselamatkan dari sebuah gosong pasir di Sungai Dadu di Taichung, tempat mereka bermalam untuk memancing, namun mengalami luapan air sungai yang tak terduga pada Minggu pagi (11/5), kata Biro Pemadam Kebakaran Kota Taichung.
Seperti yang dilansir dari CNA, sebanyak 36 orang, termasuk 13 pekerja migran di Kota Taichung, telah berhasil diselamatkan di tengah kegiatan akhir pekan mereka, setelah mereka terjebak akibat meluapnya sungai yang disebabkan hujan deras, menurut otoritas setempat.
Biro Pemadam Kebakaran mengerahkan petugas penyelamat beserta mobil pemadam dan perahu setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut pada pukul 5.20 pagi, dan seluruh 13 pekerja berhasil dievakuasi dengan selamat pada pukul 7.13 pagi, kata biro tersebut.
Sementara itu, di Kabupaten Hualien, 23 orang dilaporkan terjebak di satu sisi Sungai Baliwan saat perjalanan mendaki Gunung Baliwan pada sekitar pukul 5 sore, Sabtu, kata seorang pejabat Departemen Pemadam Kebakaran kabupaten tersebut pada Minggu.
Pendakian menuju puncak Gunung Baliwan yang setinggi 992 meter -- yang oleh suku Penduduk Asli Amis disebut “Cilangasan” (gunung suci) -- melibatkan penyebrangan sungai beberapa kali.
Petugas penyelamat awalnya mengirimkan makanan dan air dengan menggunakan tali, sambil menunggu permukaan air sungai surut sebelum membantu mereka menyeberang, kata Jian Hong-cheng (簡弘丞), kepala unit pencarian dan penyelamatan Departemen Pemadam Kebakaran Hualien.
Sebanyak 23 pendaki tersebut kembali dengan selamat sekitar pukul 11 malam, Sabtu, ujar Jian.
Direktorat Jenderal Cuaca Pusat telah mengeluarkan serangkaian peringatan hujan lebat sejak Jumat malam, seiring lewatnya front cuaca pembawa hujan yang melintasi Taiwan selama musim hujan plum yang berlangsung dari Mei hingga Juni.
Awal musim hujan plum ini juga menandai dimulainya musim banjir yang berlangsung sekitar tujuh bulan di Taiwan, menurut Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.