2025-04-15

Seorang PMI Tewas Akibat Tabrak Lari di Tainan

Foto diambil dari CNA.

Berdasarkan laporan kantor Polisi Madou mengatakan bahwa seorang pria sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng seorang perempuan, melaju beriringan seorang pria lainnya yang mengendarai sepeda listrik mini.

Akhirnya seorang pekerja migran Indonesia (PMI) tewas, sementara dua rekannya terluka dalam kecelakaan tabrak lari oleh pengemudi mobil penumpang kecil di Distrik Guantian, Kota Tainan pada Sabtu malam (12/4), menurut kepolisian.

Seperti yang dilansir dari CNA, ketiganya, yang merupakan PMI, melaju dari bahu jalan di kilometer 306 Jalan Raya Provinsi 1 dan hendak berbelok ke arah barat menuju Jalan Raya Distrik 64, Tainan.

Saat melewati persimpangan, pada sekitar pukul 8 malam, mereka bertabrakan dengan mobil penumpang kecil yang melaju ke arah utara di Jalan Raya Provinsi 1, kata kepolisian.

Menurut kepolisian, penumpang perempuan berinisial "N" tewas di tempat, sementara kedua rekannya mengalami luka gores dan memar, dan telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang tidak mengancam nyawa.

Pengemudi mobil yang menabrak tidak berhenti di tempat kejadian, tetapi meninggalkan kendaraannya sekitar 400 meter di depan lokasi dan melarikan diri, menurut kepolisian.

Pelaku, seorang pria bermarga Wu (吳) yang diduga mengemudikan mobil BMW putih, telah menyerahkan diri ke Kantor Polisi Madou pada Senin, sekitar pukul 10 pagi.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa Wu adalah anggota tim kebersihan Biro Perlindungan Lingkungan (EPB) Kota Tainan di Distrik Guantian. Kepolisian mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus ini berdasarkan dugaan tabrak lari dan kelalaian yang menyebabkan kematian, serta memeriksa apakah Wu mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Sementara itu, EPB merilis pernyataan pers yang menyebutkan bahwa tindakan melarikan diri setelah menabrak dan mengabaikan keselamatan nyawa orang lain sangat memprihatinkan.

Biro tersebut menyatakan kecaman keras terhadap perilaku yang melanggar hukum dan disiplin, dan akan memberikan sanksi sesuai hasil penyidikan, tanpa toleransi maupun melindungi pelaku.

EPB juga menyatakan mereka akan terus memperkuat pemahaman staf mengenai hukum dan peraturan serta pendidikan keselamatan lalu lintas.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

65NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

65NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

65NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Tren Tas Siaga di Taiwan Akibat Kekhawatiran Perang

Foto diambil dari Arnas Kuo, 4 Juli 2025 CNA berbicara dengan para individu yang terhubung dengan tren ini untuk mengeksplorasi faktor-faktor di balik meningkatnya minat publik -- dan bagaimana orang-orang mempersiapkan diri. Tas darurat yang diisi kebutuhan pokok untuk bertahan hidup dalam skenar...

Dua Wanita Tewas di Jalan New Taipei Akibat Ditikam Mantan Suami

Foto diambil dari otoritas setempat. Insiden penikaman terjadi di Bagian 2 Jalan Mingde, Distrik Tucheng sekitar pukul 11 siang ketika mereka tiba-tiba diserang seorang pria yang telah membuntuti mereka dengan mobil, kata kepolisian. Seperti yang dilansir dari CNA, dua wanita meninggal pada Senin ...

KDEI Kunjungi ABK di 3 Pelabuhan Yilan

Foto diambil dari KDEI. Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, Sabtu (5/7) kembali mengunjungi komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) anak buah kapal (ABK) di tiga musala di sejumlah pelabuhan Kabupaten Yilan dalam rangka dialog dan sosialisasi ketenagakerjaa...

Perekrutan Perawat Migran Dahulukan untuk Keluarga Pasien Sakit Parah

Foto dokumentasi CNA. Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰) baru-baru ini menyebut agar keluarga dengan pasien berat mendapat akses dan bantuan lebih cepat, MOL sedang mengatur mekanisme teknis, termasuk mendengarkan masukan dari akademisi, kelompok medis, organisasi lansia, dan pegiat buruh m...