a day ago

Seorang PMI Tewas Akibat Tabrak Lari di Tainan

Foto diambil dari CNA.

Berdasarkan laporan kantor Polisi Madou mengatakan bahwa seorang pria sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng seorang perempuan, melaju beriringan seorang pria lainnya yang mengendarai sepeda listrik mini.

Akhirnya seorang pekerja migran Indonesia (PMI) tewas, sementara dua rekannya terluka dalam kecelakaan tabrak lari oleh pengemudi mobil penumpang kecil di Distrik Guantian, Kota Tainan pada Sabtu malam (12/4), menurut kepolisian.

Seperti yang dilansir dari CNA, ketiganya, yang merupakan PMI, melaju dari bahu jalan di kilometer 306 Jalan Raya Provinsi 1 dan hendak berbelok ke arah barat menuju Jalan Raya Distrik 64, Tainan.

Saat melewati persimpangan, pada sekitar pukul 8 malam, mereka bertabrakan dengan mobil penumpang kecil yang melaju ke arah utara di Jalan Raya Provinsi 1, kata kepolisian.

Menurut kepolisian, penumpang perempuan berinisial "N" tewas di tempat, sementara kedua rekannya mengalami luka gores dan memar, dan telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang tidak mengancam nyawa.

Pengemudi mobil yang menabrak tidak berhenti di tempat kejadian, tetapi meninggalkan kendaraannya sekitar 400 meter di depan lokasi dan melarikan diri, menurut kepolisian.

Pelaku, seorang pria bermarga Wu (吳) yang diduga mengemudikan mobil BMW putih, telah menyerahkan diri ke Kantor Polisi Madou pada Senin, sekitar pukul 10 pagi.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa Wu adalah anggota tim kebersihan Biro Perlindungan Lingkungan (EPB) Kota Tainan di Distrik Guantian. Kepolisian mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus ini berdasarkan dugaan tabrak lari dan kelalaian yang menyebabkan kematian, serta memeriksa apakah Wu mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Sementara itu, EPB merilis pernyataan pers yang menyebutkan bahwa tindakan melarikan diri setelah menabrak dan mengabaikan keselamatan nyawa orang lain sangat memprihatinkan.

Biro tersebut menyatakan kecaman keras terhadap perilaku yang melanggar hukum dan disiplin, dan akan memberikan sanksi sesuai hasil penyidikan, tanpa toleransi maupun melindungi pelaku.

EPB juga menyatakan mereka akan terus memperkuat pemahaman staf mengenai hukum dan peraturan serta pendidikan keselamatan lalu lintas.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

220NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

599NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

699NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

299NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

Berita Terbaru Lainnya

Pekerja Migran yang Bunuh Teman Sekamarnya, Dihukum 10 Tahun

Foto diambil dari CNA. Insiden terjadi pada 8 Desember 2023, ketika korban, Kamsookdee Wichin, memarahi Ladta Aphisit karena berbicara terlalu keras di telepon di asrama pekerja migran mereka, kata pengadilan. Mahkamah Agung telah mempertahankan hukuman penjara selama sepuluh tahun dan enam bulan ...

Waspada Penipuan Calling Visa untuk Cari Job Baru ke Taiwan

Foto dokumentasi GANAS. Penipuan dengan iming-iming "calling visa" dan mengatasnamakan lembaga tertentu ramai mencuat di media social. Kadir, analis bidang ketenagakerjaan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menuliskan imbauannya di media sosial Save PMI untuk berhati-hati terhada...

Cuaca Taiwan Hangat Dari Selasa Hingga Kamis

Foto dokumentasi CNA. Suhu tertinggi Selasa siang diperkirakan mencapai 30 derajat di Taiwan tengah dan selatan, 25-27 derajat Celsius di Taiwan utara, dan 25-26 derajat di Taiwan timur, menurut prakiraan CWA. Sementara itu, langit akan sebagian berawan hingga cerah di pulau-pulau terluar Taiwan, ...