Foto diambil dari otoritas setempat.
Kantor Polisi Taiping Biro Kepolisian Kota Taichung menjelaskan bahwa pegawai bank CTBC melaporkan adanya seorang wanita yang diduga menjadi korban penipuan asmara dan ingin mentransfer US$1.000 (Rp.15.574.674) ke sebuah rekening tanpa nama di Tiongkok.
Seperti yang dilansir dari CNA, pegawai bank dan polisi hari Senin (14/10) berhasil menggagalkan penipuan asmara terhadap seorang wanita di Kota Taichung dari seorang pria yang diduga berpura-pura menjadi tentara Iran.
Setelah polisi tiba, kata pihak berwenang, wanita tersebut, bermarga Lin (林), menceritakan bagaimana ia berkenalan dengan seorang pria yang mengaku menjadi tentara di Iran yang sedang mengumpulkan dana medis bagi ibunya, melalui akun Instagram sejak September.
Sejak itu, mereka kemudian menjalin hubungan asmara lewat online, dan sampai akhirnya pria tersebut ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan Lin setelah pensiun, kata kepolisian.
Namun, pria itu meminta Lin untuk membayar biaya administrasi sebesar US$1.000 karena kesulitan melakukan transaksi keuangan di wilayah perang, kata wanita tersebut kepada polisi.
Polisi menjelaskan kepada Lin bahwa ini adalah modus penipuan asmara, dan ia akhirnya menyadari dirinya hampir menjadi korban penipuan dan mengurungkan pengiriman uang tersebut, kata kepolisian.