Foto: CT WANT
Indosuara — Gempa bumi kuat 7,2 di lepas pantai timur Hualien terus menimbulkan korban jiwa yang meningkat, menurut statistik terbaru dari Badan Pemadam Kebakaran, sampai saat ini (3 April) pukul 14.00 telah terjadi 9 kematian, 821 luka-luka, dan 127 orang terjebak di seluruh Taiwan. 2 kematian baru termasuk seorang guru wanita di Gedung Uranus (天王星大樓) dan seorang pekerja pembersih lereng di Taiwan Provincial Highway Line 8 (台8線).
Dilansir oleh CT WANT, kasus kematian saat ini semuanya berasal dari Hualien yang berdekatan dengan pusat gempa. Mereka yang tidak beruntung termasuk pengemudi mobil berusia 46 tahun bernama Zhang (張), yang tertimpa batu longsor saat melintasi Jalan Heping di Suhua (蘇花和平路段); seorang wanita berusia 65 tahun bernama He (何), wanita berusia 64 tahun bernama Su (蘇), dan wanita berusia 64 tahun bernama Chen (陳) yang terseret oleh batu longsor di Jalur Dekalun (得卡倫步道).
Selain itu, ada 5 orang lainnya yang menjadi korban. Seorang wanita pekerja proyek berusia 44 tahun dengan bernama Yu (余) dan suaminya yang berada di titik 183,2 kilometer di sepanjang Jalur Xiaozhuilu di Jalan Raya Provinsi 8, ketika mereka terkena hantaman batu longsor.
Seorang pria berusia 66 tahun bernama Li (李) meninggal saat bekerja di wilayah tambang Renhe (仁和礦區). Seorang pekerja pembersih lereng di Jalan Raya Provinsi 8 (台8線) juga tertimpa batu longsor.
Seorang guru wanita bernama Kang (康), demi menyelamatkan kucing kesayangannya, melarikan diri kembali ke Gedung Uranus, sayangnya dia terjebak, dan ketika tim pencarian dan penyelamatan menemukannya, guru itu sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Tim penyelamat juga menemukan seorang pria lainnya yang terjebak di tumpukan tanah runtuh, namun diduga telah meninggal, dan penyelamatan masih terus dilakukan.
Jumlah korban luka-luka terbanyak terjadi di Kota New Taipei, Kabupaten Hualien, dan Kota Taipei. Di antaranya, masih ada 127 orang yang terjebak di Kabupaten Hualien. Saat ini, Kabupaten Hualien, Taoyuan, Yilan, dan New Taipei telah membuka Pusat Tanggap Bencana tingkat satu; Kota Keelung membuka tingkat dua; Kabupaten Hsinchu, Changhua, Nantou, Yunlin, Chiayi, Penghu, Hsinchu, Taichung, Chiayi, dan Tainan membuka tingkat tiga.
Menurut statisik dari Pusat Tanggap Bencana Pusat, saat ini ada total 1.103 kejadian bencana di seluruh Taiwan, termasuk 3 kejadian di jalur kereta api, kereta cepat, dan MRT; 125 bangunan rusak; 189 infrastruktur dasar masyarakat terdampak; dan 28 kejadian di jalan dan terowongan.
Jumlah rumah yang mengalami pemadaman listrik pernah mencapai 317.193 rumah, dan saat ini masih ada 91.355 rumah yang belum mendapatkan kembali pasokan listrik. Terdapat laporan adanya ketidaknormalan dalam pasokan air di Hualien (花蓮場), Shoufeng (壽豐場), dan Xincheng (新城場); serta 33 stasiun pemancar komunikasi yang rusak.