Foto diambil dari : UDN News
Pengenalan TKI tahap kedua diluncurkan pada tanggal 15 Februari 2022. Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, hingga kemarin, total 783 pekerja migran telah masuk ke sistem untuk datang ke Taiwan. 1 adalah pekerja migran rumah tangga, dan sejauh ini 133 orang telah memasuki Taiwan.
Pasca merebaknya COVID-19, masuknya TKI dihentikan sementara waktu, namun dengan mempertimbangkan kebutuhan industri dan tenaga kerja, Pusat Komando Epidemi Pusat mengumumkan pembukaan kembali pada 11 November tahun lalu dan mengadopsi proyek tahap kedua untuk memperkenalkan pekerja migran. Tahap kedua dimulai pada tanggal 15 Februari 2022, dan agen dapat memperkenalkan pekerja migran dari empat negara sumber, yaitu Indonesia, Vietnam, Filipina dan Thailand.
Kementerian Tenaga Kerja membuka sistem pada tanggal 15 Februari 2022. Agen harus terlebih dahulu mendaftarkan untuk masuk secara online di "Jaringan Layanan Perawatan untuk Pekerja Migran". Pekerja migran juga harus divaksinasi lengkap dan mengunggah sertifikat vaksinasi sebelum memasuki negara. Setelah itu verifikasi dan persetujuan, agen harus mengatur agar pekerja migran melakukan karantina ke hotel pencegahan epidemi, dan memeriksa di pemerintah kabupaten (kota) di mana hotel pencegahan epidemi berada. Setelah pekerja migran menyelesaikan karantina 14 hari, mereka harus terhubung ke hotel pencegahan epidemi yang sama selama 7 hari manajemen kesehatan diri sebelum mereka dapat pergi ke tempat kerja.
Menurut data statistik Kementerian Tenaga Kerja, hingga kemarin tercatat 783 pekerja migran yang terdiri dari 576 warga negara Thailand, 199 warga negara Indonesia, dan 8 warga negara Vietnam.
Pada bagian entry, 133 orang telah masuk dan sedang karantina di hotel pencegahan epidemi, diantaranya 98 orang dari Thailand, 34 orang dari Indonesia, dan 1 orang dari Vietnam, 1 orang dari Vietnam merupakan pekerja migran rumah tangga, dan sisanya adalah pekerja migran industri.