Band Metal Voice of Baceprot Tampil di Pasiwali Festival Taiwan (Dok. instagram: @taiwan.pasiwali)
Indosuara – Band metal asal Indonesia Voice of Baceprot yang terdiri dari tiga perempuan muda akan tampil di festival musik tahunan Pasiwali di Taitung, Taiwan pada 22 Oktober 2022.
Menurut laman resmi Pasiwali Festival, Voice of Baceprot akan tampil pada hari pertama pukul 13.30 waktu setempat. Festival ini juga menggratiskan para pengunjungnya untuk menikmati rangkaian acara selama dua hari.
Ini adalah kali pertama band yang menarik perhatian publik karena semua personilnya berhijab ini tampil di Taiwan. Sebelumnya mereka sudah sering manggung di panggung internasional seperti di Eropa.
Voice of Baceprot menjadi salah satu tamu internasional yang main di festival masyarakat adat tersebut. Selain Voice of Baceprot ada juga musisi internasional lainnya seperti Alena Murang dari Malaysia dan Talahib People’s Music dari Filipina.
Meski kali ini adalah pertama kalinya mereka tampil secara langsung di Taiwan, pada 2021 Voice of Baceprot pernah muncul di video promo untuk acara musik tahunan di Taiwan, yaitu Golden Indie Music Award.
Dalam video itu, Fridda Marsya Kurnia, Euis Sitti Aisya, dan Widi Rahmawati memberikan komentar terhadap musik-musik keras di Taiwan.
Selain itu Voice of Baceprot baru-baru ini juga berhasil meraih penghargaan di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2022 untuk kategori duo atau grup rock terbaik dengan lagunya berjudul God Allow Me (Please) to Play Music.
Saat pengumuman penghargaan tersebut, Voice of Baceprot tidak dapat hadir di AMI Awards karena tengah mempersiapkan kepergiannya ke Taiwan untuk bermain di festival Pasiwali.
“We should have been there to ‘make a toast’, but we were preparing for our trip to Taiwan (Kami harusnya berada di sana (AMI Awards) untuk memberikan sambutan, tetapi kami sedang mempersiapkan tur kami ke Taiwan,” tulis Voice of Baceprot di laman Facebook resminya.
Voice of Baceprot berhasil meraih penghargaan itu dengan mengalahkan musisi lainnya mulai dari Ahmad Dhani, Dewa 19, Marcello Tahitoe, Kotak, Last Child, Pee Wee Gaskin, Hindia, Burger Kill, dan Feast.
Festival Musik Pasiwali adalaj festival musik yang menampilkan musisi-musisi masyarakat adat Taiwan dan daru rumpun Austronesia. Pasiwali adalah kata yang diambil dari suku Amis (salah satu suku adat di Taiwan) yang berarti pergi ke timur. Kata tersebut juga merepresentasikan tempat kelahiran suku adat yaitu Taitung.
Taitung menjadi jantung dari suku-suku adat di Taiwan, dengan populasinya yang mencapai 80 ribu orang. Ada sekitar tujuh suku adat yang menghuni Taitung.
Tahun ini adalah tahun kelima digelarnya festival music Pasiwali, harapanya festival ini dapat menyatukan kekompakan dari para musisi rumpun Austronesia, dan membuat para musisi masyarakat adat lebih dikenal oleh publik secara umum.