2024-12-23

Angka Kematian Pekerja Kaburan Naik Tajam, KDEI Taipei Usulkan Proteksi Tambahan

Foto diambil dari KDEI.

Rilis pers di laman resmi KDEI Taipei hari Kamis menunjukkan Arif mengadakan rapat daring dengan melibatkan kementerian atau lembaga terkait guna membahas penanganan PMI sakit dan meninggal dunia.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo menyampaikan pada CNA bahwa pekerja migran Indonesia Overstay (PMIO), atau yang akrab dikenal sebagai pekerja kaburan, yang meninggal dunia di Taiwan pada 2024 hingga Kamis (19/12) berjumlah 31 jenazah, meningkat tajam dibandingkan 2023 dengan 19 jenazah.

Rapat yang diadakan hari Selasa itu dihadiri perwakilan dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan Kementerian Luar Negeri di Indonesia, ujar pernyataan tersebut.

Dalam rapat tersebut, Arif mengemukakan statistik yang naik tajam mengenai PMI sakit dan meninggal dunia antara 2003 dan 2024. Pada 2024 ini, terdapat 95 kasus PMI resmi yang sakit dan 73 jenazah yang ditangani, sementara untuk PMIO, ada 14 orang sakit dan 31 meninggal dunia, menurut Arif. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2023 yaitu sebanyak 19 jenazah.

Menurut pernyataan tersebut, PMI resmi yang sakit biasa, atau meninggal bukan karena kecelakaan kerja, tidak mendapatkan manfaat Astek. Selain itu, PMIO yang sakit atau meninggal dunia, meskipun karena kecelakaan kerja, sudah kehilangan manfaat perlindungan Astek atau Askesnya.

Untuk itu, Arif mengusulkan perlunya tambahan proteksi bagi PMI resmi dan penyesuaian jaminan sosial agar dapat menutupi risiko sakit yang bukan kecelakaan kerja (sakit biasa) serta perlu solusi khusus bagi PMIO, ujar pernyataan tersebut.

Rapat tersebut juga mencakup pembahasan bahwa asuransi tambahan dapat dipertimbangkan, namun perlu dipastikan agar tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada PMI, menurut pernyataan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, pernyataan tersebut juga menuliskan bahwa akan ada rapat lanjutan dengan mengundang Direktorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam menangani kedua permasalahan yang dimaksud.

Berkaitan dengan penanganan jenazah PMIO, CNA menghubungi Arif secara khusus di kantornya. Ia mengatakan semua jenazah telah ditangani dengan baik oleh KDEI Taipei, mulai dari proses administrasi jenazah, penanganan fisik jenazah, pemulasaran menurut agama masing-masing, sampai dengan koordinasi pemulangan ke daerah asal di Indonesia.

Saat ditanya bagaimana dengan proses pemulangan jenazah PMIO yang sudah kehilangan manfaat Astek dan Askes, Arif mengatakan bahwa hal tersebut memiliki tantangan tersendiri.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya kesulitan untuk mencari dan meminta pertanggungjawaban majikan tempat PMIO tersebut bekerja karena statusnya ilegal. “Terlepas dari berbagai tantangan tersebut, selama ini KDEI Taipei telah menangani dengan baik masalah PMIO yang meninggal dunia di Taiwan,” ujarnya kepada CNA.

Arif juga menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa menyampaikan imbauan kepada PMI di Taiwan agar tidak menjadi PMIO atau yang disebut pekerja kaburan karena melanggar hukum dan banyak kerugian serta resikonya.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...