2024-10-29

Wisuda Universitas Terbuka di KDEI, 28 Lulusan adalah PMI

(Sumber Foto: PWNI Pensosbud KDEI Taipei)

Dalam acara wisuda yang digelar di KDEI, Arif mengapresiasi dan memotivasi para wisudawan/wisudawati, serta menegaskan komitmen KDEI Taipei untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan UTT.

Seperti yang dilansir dari CNA, sebanyak 29 orang berhasil menyelesaikan studi mereka di Universitas Terbuka Taiwan (UTT), Minggu (27/10/), Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Arif Sulistiyo menyebut pihaknya akan selalu berkomitmen tinggi pada pendidikan orang Indonesia yang ada di Taiwan.

“Fasilitasi KDEI Taipei pada kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah tersebut merupakan pelaksanaan komitmen KDEI Taipei untuk mendukung kegiatan pendidikan yang diselenggarakan UTT guna meningkatkan kompetensi WNI di Taiwan khususnya pekerja migran Indonesia,” kata Arif.

Dalam sebuah rilis yang diterbitkan KDEI, Arif juga memimpin upacara penyerahan ijazah bersama Koordinator Badan Pelajaran (Bapel) UTT Andhika Ardiyatno Subikar.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga penandatanganan piagam peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Taiwan oleh Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Koordinator Badan Pelaksana UTT dan Kepala KDEI Taipei.

Sementara itu hadir secara daring Rinardi, Sestama Kementerian Pelindungan PMI/BP2MI; Dr. Rahmat Budiman, Wakil Rektor Universitas Terbuka Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis; dan Dr. Pardamean Daulay, Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri.

Masing-masing pihak menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan kuliahnya, demikian juga kepada Bapel UTT dan KDEI Taipei atas dukungan dan fasilitas yang selama ini diberikan kepada UTT.

Para undangan juga mendorong para wisudawan/wisudawati untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri.

Dari 29 lulusan yang diwisuda, 13 orang merupakan lulusan S1 dari program studi Ilmu Manajemen, 10 orang Sastra Inggris, lima Ilmu Komunikasi, dan satu orang Ilmu Hukum. Adapun 28 wisudawan/wisudawati merupakan pekerja migran Indonesia dan satu WNI yang menetap di Taiwan.

Berita Terbaru Lainnya

Taiwan akan Tambahkan Fungsi Kursi Prioritas di Bus dan MRT

Foto diambil dari CNA. Berdasarkan amandemen Pasal 53 Undang-Undang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas, istilah Mandarin "博愛座" (kursi persaudaraan) akan diubah menjadi "優先席" yang berarti kursi prioritas dalam bahasa Inggris. Seperti yang dilansir dari CNA, Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan), S...

Sebanyak 18 Orang Dituntut karena Penyelundupan Manusia dari Taiwan ke Kamboja

Foto diambil dari CNA. Kejaksaan pada Rabu (16/7) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Maret, mereka mendapat informasi tentang aktivitas mencurigakan yang melibatkan sebuah kapal perikanan yang terdaftar di Donggang, Pingtung, "Yi Chang Hao" (億錩號), yang dicegat di barat daya Donggang saat...

PMI Tertipu Pacar Online, Ada yang Habis Ratusan Ribu Hingga Dihamili

Foto ilustrasi diambil dari Unsplash. Kasus penipuan percintaan online yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI) mendapat perhatian dari Wakil Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI), Johanes Andi Susanto. Berikut ini rangkumannya dari CNA. **Kenal dari aplikasi dating online, PMI tertipu...

PMI Taichung Sakit Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Sudah Menyebar

Foto diambil dari SBIPT. Suhartini seorang perawat migran yang bekerja di Taichung, menjadi tulang punggung keluarga, meninggalkan dua putranya sejak kecil demi bekerja sebagai pekerja migran. Namun di tahun pertama kontraknya berjalan, Suhartini terdeteksi terkena kanker Payudara, tulis pernyataan...