Foto diambil dari CNA.
Seorang pria paruh baya dengan kursi roda menarik perhatian sejumlah orang Indonesia yang datang ke acara Pesta Rakyat di Taiwan, Minggu lalu (18/8), pasalnya kakek bernama Li Hsin-nan (李信南) ini datang dengan pakaian khas Indonesia.
Kakek Li tampil nyentrik menggunakan blangkon khas Jawa komplet dengan baju lurik dan kain bertuliskan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan. Ada juga kacamata hitam bertengger di hidungnya. Beberapa orang Indonesia yang datang bahkan berfoto dengan kakek.
“Memang akong (kakek) suka sekali dengan Indonesia,” kata Fitri, pekerja migran Indonesia sektor domestik yang telah bekerja menjaga kakek tersebut setengah tahun terakhir.
Menurut Fitri, kecintaan kakek Li pada Indonesia mulai terbangun saat PMI tersebut bekerja pada keluarga sang kakek. Menurut perempuan asal Wonosobo, Jawa Tengah ini, keluarga majikannya sangat baik bahkan memperbolehkan Fitri pergi ke mana saja bersama si kakek asal kakek Li senang.
Pada suatu waktu, kakek Li bersama keluarganya termasuk Fitri bahkan berlibur ke Indonesia selama satu bulan.
“Kata majikan saya dari pada kakek liburan ke Jepang atau Korea Selatan, lebih baik kami liburan ke Indonesia biar saya juga bisa bertemu keluarga saya,” kata Fitri yang sudah enam tahun bekerja di Taiwan.
Menurut Fitri, dari situ rasa penasaran kakek Li terhadap Indonesia semakin membesar. Kakek Li bahkan sering ikut orang Indonesia berkumpul di Taipei Main Station atau datang ke acara-acara orang Indonesia di Taiwan seperti Pesta Rakyat kemarin.
Fitri menyebut bahkan kakek Li sering berfoto dengan sejumlah artis atau tokoh Indonesia di Taiwan. Misalnya, ketika penyanyi campur sari Ndarboy datang ke Taiwan pekan lalu, kakek Li sengaja menjemput Ndarboy di Bandara Internasional Taoyuan dan sempat mengambil gambar bersama.