Foto diambil dari : UDN News
Kapal barang Mongolia "PRESTIGE" mengalami kerusakan mesin utama kemarin sore(22 Maret 2022). Kapal tenggelam di pantai Taichung. Delapan awak kapal melompat ke laut untuk bertahan hidup. Kapal barang Jepang di dekat sana menyelamatkan lima orang awak kabin, 7 Awak kabin asal Indonesia dikirim ke rumah sakit pada pukul 6 tadi malam (22 Maret 2022), dan seorang awak asal Taiwan berusia 70 tahun bermarga Zhang hilang kontak Patroli laut terus mencari di laut tadi malam dan hari ini.
Kapal patroli laut menggeledah area kecelakaan tadi malam. Personil patroli laut mengatakan bahwa arus laut sedang tidak baik, dan ombaknya setinggi 3 hingga 4 meter. Radio Pantai Keelung menyiarkan bahwa kapal barang Mongolia meninggalkan kapal karena kerusakan mekanis dan tenggelam pada pukul 16.38 kemarin, diingatkan bagi kapal yang beroperasi di perairan terdekat untuk memperhatikan dan membantu.
Pukul 14:32 kemarin, Stasiun Pantai Keelung memberi tahu melalui telepon bahwa mereka menerima panggilan radio untuk meminta bantuan dari kapal barang. Kapal itu terletak 48,9 mil dari Pelabuhan Taichung, dan mesin utama dalam kondisi kritis. Karena panggilan dari Pantai Keelung Stasiun belum dijawab, petugas segera menghubungi kapal barang Jepang terdekat "ORCHID ACE" untuk pergi memeriksa, dan kapal barang Jepang menyelamatkan 5 orang terlebih dahulu.
Menurut pemahaman ketika kapal barang ditemukan, lambung kapal miring ke kanan, awak kapal meninggalkan kapal dengan melompat ke laut. Kapal barang Jepang yang berada didaerah sekitar mencoba membantu dan melaporkan bahwa kapal barang Mongolia telah tenggelam dan mereka berhasil menyelamatkan awak kapal yang jatuh ke laut.
Pusat Pencarian Nasional menyatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut, helikopter Air Crew Corps diberangkatkan, dan Coast Guard juga mengirim Kapal Taipei untuk pencarian dan penyelamatan; Brigade Kedua Stasiun Taichung Qingquangang Korps Udara Tim Ketiga menerima laporan kemarin sore, dan mengirim helikopter Black Hawk untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Tinggi gelombang 2 hingga 3 meter, dan melayang di udara pada ketinggian 40 hingga 50 kaki. Pukul 5:22 tadi malam, 2 orang berhasil ditangguhkan dari laut, dan 5 anggota awak di kapal barang Jepang ditangguhkan di pesawat.
7 WNI dikirim ke Rumah Sakit Umum Anak untuk perawatan darurat pada pukul 6 tadi malam; pihak rumah sakit mengatakan bahwa 7 ABK WNI mengalami hipotermia, beberapa ABK mengalami luka di kepala, bahu terkilir, cedera lutut, memar dada, dll.