Foto diambil dari : Focus Taiwan
Lima juta telur impor yang diperkirakan akan dikirim ke Taiwan pada akhir bulan ini akan dijual melalui supermarket dengan harga NT$65 (US$2,11) untuk satu kotak berisi 10 butir telur, kata menteri Dewan Pertanian (COA), Rabu. .
Chen Chi-chung (陳吉仲) ditanya oleh Legislator Kuomintang (KMT) Tseng Ming-chung (曾銘宗) selama sidang legislatif tindakan apa yang telah diambil oleh pemerintah untuk mengendalikan kenaikan harga telur dan kekurangan telur di pasar lokal di tengah produksi jatuh.
Chen mengatakan pemerintah pada 10 Maret mengizinkan impor telur dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Brasil, Turki, Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Lebih dari 5 juta telur akan diimpor pada akhir bulan ini, dan lebih banyak lagi akan tiba pada bulan April, katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengharapkan konsumen tidak lagi harus mengantri untuk membeli telur pada saat itu.
Menteri juga memperkirakan produksi telur dalam negeri akan kembali pulih pada Mei atau Juni.
Telur impor akan dijual di supermarket dengan harga terjangkau NT$65 untuk sekotak 10 telur, "membuatnya dapat diakses oleh konsumen rata-rata dan memastikan tidak memengaruhi harga di tingkat peternak," kata menteri.
Sementara itu, Chiang Wen-chuan (江文全), wakil kepala Departemen Industri Peternakan di bawah COA, mengatakan dewan akan menanggung semua biaya turunan dari proses impor, termasuk untuk pengemasan dan pelabelan telur impor.
Telur-telur tersebut akan dijual melalui "saluran distribusi yang biasa digunakan konsumen," katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Taiwan mengharapkan untuk menerima pengiriman lebih dari 1 juta telur impor minggu ini, tambahnya.